Sebanyak 80 orang di RT03/RW03 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Akibat kondisi tersebut, wilayah satu RT itu pun menerapkan mikro lockdown.
"Terakhir 80 orang (yang positif). Lagi di mapping itu berapa KK. Tapi itu dari sekitar 700 jiwa yang tinggal di situ," kata Camat Cipayung Fajar Eko Satrio saat dihubungi, Jumat (21/5).
Fajar menyampaikan penerapan mikro lockdown itu dilakukan sejak Kamis (20/5) dan akan berlangsung hingga 14 hari. Selama penerapannya, kata dia, akan dilakukan pembatasan aktivitas dan penyekatan di gang-gang masuk RT tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harap semua warga yang baru di swab tetap di rumah masing-masing. Aktivitas usaha dibatasi, atau ditutup semua. Ada penyekatan di gang-gang di jalan masuk ke kampung itu disekat. Terus aktivitas malam juga dibatasi sampai jam 9 malam," kata dia.
"Patroli secara periodik di lokasi, dari gugus RW juga ada tim yang stand by untuk menjaga kondisi mikro lockdown," ucap dia menambahkan.
Kasus penularan virus corona yang meluas di RT tersebut diawali ketika ada seorang warga mengidap gejala Covid-19. Setelah dilakukan pemeriksaan, warga itu terkonfirmasi positif Covid-19.
"Awalnya memang ada yang gejala, cuma mungkin pada saat lebaran, masyarakat belum tahu karena yang bersangkutan juga punya asma," kata Fajar.
"Tapi ternyata beberapa hari kemudian, ada beberapa warga mempunyai gejala yang sama. Langsung di swab antigen positif. Lanjut PCR juga positif, ternyata lebih dari 5 rumah. Terus kami nyatakan sebagai zona merah," ucap dia.
Ia memastikan, 80 orang warga di RT tersebut sebelumnya tidak melakukan perjalanan mudik.
"Klaster kampung lah istilahnya, karena kan dalam satu kampung, dalam satu keluarga besar pada saat lebaran ada apa namanya, silaturahmi. mungkin enggak tahu kalau yang dikunjungi atau saling mengunjungi ini saling sakit," ucap dia.