BMKG Catat Empat Gempa Susulan Terjadi di Blitar

CNN Indonesia
Sabtu, 22 Mei 2021 20:47 WIB
BMKG Juanda mencatat setidaknya ada empat kali gempa susulan yang terjadi usai gempa pertama dengan kekuatan 5,9 magnitudo di Blitar.
Kerusakan akibat gempa. (ANTARA FOTO/IRFAN ANSHORI)
Surabaya, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda mencatat setidaknya ada empat kali gempa susulan yang terjadi usai gempa pertama dengan kekuatan 5,9 magnitudo di Blitar, Jawa Timur, Jumat (21/5) malam.

Kepala Informasi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh, mengatakan, empat gempa susulan itu berpusat di Malang dan Blitar. Masing-masing sebanyak dua kali.

"Empat kali gempa susulan, Malang dua kali dan Blitar dua kali," kata Teguh, Sabtu (22/5) sore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teguh merinci, gempa susulan itu terjadi pukul 19.31 WIB, bermagnitudo 2,9, di 105 kilometer selatan Turen, Malang, di kedalaman 31 kilometer. Lalu, 19.31 WIB di 68 kilometer selatan Turen, kedalaman 91 kilometer, magnitudo 2,7,

Kemudian, pukul 19.41 WIB di 94 kilometer selatan Blitar, kedalaman 32 kilometer, pukul 19.40 WIB, magnitudo 2,8. Dan, di 102 km tenggara Blitar, kedalaman 50 km, pukul 20.15 WIB, magnitudo 3,1.

"Seluruhnya tidak berpotensi menimbulkan tsunami," katanya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mencatat, kerusakan bangun dan korban luka akibat gempa Blitar, terdapat di delapan kabupaten/kota.

Daerah terdampak tersebut meliputi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, Kota Blitar, Kabupaten Jember, Kabupaten Kediri. Ratusan rumah dan fasilitas umum rusak.

"Sejauh ini, belum ditemukan korban meninggal dunia. Namun, ada satu warga yang mengalami luka berat," kata Yanuar

Sebelumnya, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan gempa yang terjadi pada Jumat (21/5) pukul 19.09 WIB termasuk gempa yang bersifat merusak.

Gempa berpusat di laut sekitar 57 kilometer arah tenggara Kabupaten Blitar di kedalaman 110 kilometer. Meski bersifat merusak, gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

(frd/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER