2 Anak Tewas di Mattoanging, 4 Satpol PP Sulsel Akan Disanksi

CNN Indonesia
Selasa, 25 Mei 2021 02:30 WIB
Empat personel Satpol PP Sulsel akan diskors terkait kasus kematian dua anak usai tenggelam di bekas galian proyek Stadion Mattoanging.
Ilustrasi Satpol PP. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)
Makassar, CNN Indonesia --

Empat personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bakal mendapatkan sanksi imbas tenggelamnya dua anak remaja di bekas galian proyek pembangunan Stadion Mattoanging sedalam 4 meter, Minggu (23/5).

Keempat orang yang bertugas di lokasi proyek itu dianggap lalai sehingga tiga orang anak berhasil lolos masuk area proyek dan berenang di kubangan. Akibatnya, dua anak tewas dan satu diselamatkan.

"Kami akan berikan sanksi terhadap empat petugas Satpol PP baik sanksi administratif maupun skorsing," kata Kepala Satpol PP Sulsel Mujiono, Senin (24/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden tersebut kata Mujiono pihak Pemprov Sulsel tetap bertanggungjawab atas hilangnya nyawa dua anak masing-masing bernama, Muh Nurfaidz Adli Nur (13) dan Ahmad Yusuf Ilham Fajri (15).

"Tetap kita bertanggungjawab atas kejadian ini dan kita berikan santunan kepada keluarga korban," ujarnya.

Pihaknya, kata dia, telah memberikan tanda larangan untuk memasuki dan beraktivitas di lokasi proyek. Namun, warga sekitar lokasi tetap berusaha masuk dan merusak pagar berduri dan tanda larangan.

"Kita sudah pagar dan berikan papan bicara larangan masuk, tapi tetap saja warga masuk bahkan merusak tanda larangan," jelasnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya kejadian tersebut kata Kasatpol PP Sulsel ini akan menambah jumlah personel yang bertugas di lokasi proyek pembangunan Stadion Mattoanging.

"Ke depannya kita akan tambah jumlah petugas di situ. Walaupun sudah ada empat petugas Satpol PP yang bertugas selama 24 jam secara bergantian agar insiden kemarin tidak terjadi lagi," ungkapnya.

(mir/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER