Pasangan suami istri berinisial SP dan HW yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19) saat menjalani pemeriksaan di pos terpadu KM 34 Tol Jakarta Cikampek pada Minggu (23/5) kabur dari lokasi isolasi sementara ke Subang.
Menurut informasi, karena dinyatakan positif, keduanya dipindahkan ke ruang isolasi sementara di pos pemeriksaan itu. Namun, di tengah proses, pasutri itu melarikan diri.
"Keduanya melarikan diri dengan mengemudikan mobil Toyota Avanza warna putih," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar dalam keterangannya, Senin (24/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasca kejadian, personel Satpamwal langsung diperintahkan mengejar mobil pasutri itu. Namun, mereka kehilangan jejak.
Selanjutnya, polisi memeriksa identitas mobil yang digunakan oleh pasutri tersebut.
"Diketahui nama pemilik nya adalah HW dan alamatnya berada Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur," ucap Fahri.
Dari data itu, kemudian mereka mengontak Kapolsek Makasar dan Satgas Covid-19 untuk mendatangi kediaman pasutri itu. Ternyata saat didatangi keduanya sudah tidak tinggal di alamat tersebut sejak lima tahun lalu.
Ditlantas Polda Metro Jaya terus memburu keduanya hingga akhirnya diketahui HW dan SP bermukim di sebuah rumah kos di daerah Bambu Apus, Jaktim.
Saat didatangi ke lokasi pada sekitar pukul 21.00 WIB, ternyata keduanya sudah meninggalkan rumah kos itu sejak pukul 19.00 WIB.
"Melakukan penyelidikan dan diketahui SP dan HW perjalanan menuju kediamannya di Subang," kata Fahri.
Pihak Ditlantas Polda Metro Jaya lantas meminta bantuan Polres Subang untuk melakukan penanganan Covid-19 terhadap pasutri tersebut.
Lalu, sekitar pukul 11.00 WIB, Satgas Penanganan Covid-19 Subang mendatangi kediaman SP dan melakukan tes rapid antigen ulang. Hasilnya, keduanya dinyatakan positif virus corona.
"Satgas Penanganan Covid-19 Subang membawa keduanya ke lokasi isolasi di kantor Desa Ciasem Tengah Subang," tutur Fahri.
(dis/ayp)