Jelang Pelantikan Pegawai, Gedung KPK Dijaga Ratusan Aparat

CNN Indonesia
Selasa, 01 Jun 2021 09:29 WIB
Ratusan personel gabungan dari aparat kepolisian dan TNI terlihat berjaga di depan Gedung KPK sejak Selasa (1/6) pagi.
Petugas kepolisian berjaga di depan Gedung KPK jelang pelantikan pegawai, Selasa (1/6) siang. (CNNIndonesia/Ramadan Rizki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jelang pelantikan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), sejak Selasa (1/6) pagi area di sekitar Gedung KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, dipenuhi ratusan personel gabungan dari aparat kepolisian dan TNI.

Pantauan CNNIndonesia.com sekitar pukul 08.15 WIB, ratusan aparat gabungan berjaga di sekitar area dan depan pintu gerbang kompleks KPK.

Aparat keamanan gabungan juga tampak menggelar apel di depan Gedung KPK. Tampak pula aparat turut menyekat Jalan Kuningan Persada sebelah utara dan selatan KPK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat pula beberapa petugas berpakaian kepolisian menjaga pintu gerbang utama yang biasa digunakan untuk masuk ke Gedung KPK.

Aparat tampak menyiagakan pelbagai kendaraan taktis yang tersebar di sekitar area KPK. Di antaranya Water Cannon, Baracuda, Kendaraan bermotor Brimob, mobil Dalmas hingga bus TNI dan Polri sudah bersiaga di sepanjang jalan Kuningan Persada.

Belum diketahui dengan pasti maksud pengamanan yang dilakukan tersebut.

KPK sendiri rencananya akan melantik 1.271 pegawai mereka menjadi ASN) hari ini. Pelantikan kabarnya akan digelar di Gedung Merah Putih KPK pukul 14.00 WIB.

Sejumlah pegawai yang akan dilantik itu diketahui merupakan pegawai yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) atau lulus asesmen peralihan menjadi ASN.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan pegawai KPK yang lolos tes wawasan kebangsaan akan dilantik hari ini yang bertepatan dengan hari lahir Pancasila.

Pada pelantikan tersebut, para pegawai KPK nantinya akan mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) melalui Surat Keputusan penetapan menjadi ASN yang diterbitkan pimpinan KPK.

(rzr/ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER