Menag dan DPR Gelar Rapat Tertutup Bahas Ibadah Haji 2021
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menggelar rapat tertutup dengan Komisi VIII DPR membahas nasib pemberangkatan jemaah untuk melaksanakan ibadah haji tahun 2021.
Rapat dilaksanakan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Pihak pemerintah dipimpin Yaqut, sedangkan pihak DPR dipimpin oleh Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto.
"Setelah Pak Menteri menyampaikan anggaran RAPBN, kita adakan rapat tertutup khusus membahas haji," kata Yandri saat membuka rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/6).
Rapat dimulai pukul 14.45 WIB. Namun, dua pihak lebih dahulu membahas rancangan anggaran penerimaan dan belanja negara (RAPBN) tahun 2022.
Pemerintah dan DPR juga sempat membahas beberapa isu strategis. Misalnya, upaya mengefektifkan kantor urusan agama (KUA) untuk mengampanyekan moderasi beragama.
Setelah itu, kedua pihak menutup pembahasan anggaran dengan merumuskan simpulan. Rapat dilanjutkan dengan pembahasan soal pemberangkatan haji.
"Jangan dulu meninggalkan tempat. Kita akan rapat tertutup mengambil kebijakan final tentang persoalan ibadah haji tahun 2021," ujarnya.
Sebelumnya, Yaqut berkata pemerintah belum menerima kepastian dari Kerajaan Arab Saudi soal penyelenggaraan haji. Saudi belum mengumumkan penyelenggaraan haji di tahun kedua pandemi Covid-19 ini.
Pemerintah telah menentukan tenggat waktu kepastian pada 28 Mei. Pemerintah butuh kepastian secepatnya karena pemberangkatan jemaah perlu persiapan beberapa bulan.
Pada Rabu (2/6) siang, Yaqut menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresiden. Pertemuan itu membahas keputusan pemerintah terkait penyelenggaraan haji tahun ini.
(dhf/fra)