RK Telusuri Kasus Gedung Sate, Khofifah Minta Waspadai BOR

CNN Indonesia
Jumat, 04 Jun 2021 05:09 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menindaklanjuti kasus Covid Gedung Sate dengan telusur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mewaspadai potensi lonjakan kasus.
Ilustrasi telusur atau tracing kasus Covid-19. (CNN Indonesia/ Adi Maulana)
Bandung, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta penelusuran terhadap pihak yang pernah kontak dengan 32 aparatur sipil negara (ASN) di Gedung Sate yang terpapar Virus Corona.

Buntut dari temuan kasus Covid-19 itu, Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Gedung Sate, ditutup sementara atau lockdown sampai 9 Juni 2021.

"Menyikapi sebuah situasi di gedung pemerintahan Gedung Sate terdapat satu klaster yang kami nilai membuat situasi di tempat kerja atau Gedung Sate ini harus dilakukan penutupan sementara karena terdapat 32 PNS/ASN di lingkungan Pemprov Jabar yang terpapar Covid-19," kata pria yang akrab disapa Emil itu, melalui video singkat yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (3/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Emil, klaster tersebut diketahui bermula dari kunjungan sejumlah ASN/PNS ke sebuah kementerian di Jakarta pascalebaran.

"Kami langsung melakukan tracing kepada seluruh yang terpapar keluarganya dan didapati fakta bahwa kejadiannya adalah pascalebaran," ungkap dia.

"Di saat ada satu rombongan ke Jakarta melakukan pertemuan di kementerian kemudian dari itu ternyata menjadi sumber keterpaparan," imbuh mantan Wali Kota Bandung itu.

Sesuai prosedur, apabila ada klaster yang cukup signifikan maka dilakukan penutupan sementara dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Mohon maaf Gedung Sate ditutup sementara sambil kita melakukan upaya treatment tracing kepada mereka yang terpapar Covid-19," ucapnya.

Ia menambahkan, atas adanya klaster di Gedung Sate ini menjadi pembelajaran agar para pegawai lebih disiplin dalam menerapkan 3 M.

"Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran buat kita semua untuk selalu ingat kemanapun kita pergi bermobil satu orang dua orang atau banyakan tetap gunakan masker, jaga jarak, kurangi perbincangan yang tidak perlu sehingga kita bisa tetap produktif berkedinasan tanpa terpapar potensi virus," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Gedung Sate, Bandung, ditutup sementara sampai 9 Juni setelah 31 orang dinyatakan terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes massal beberapa waktu lalu.

Terpisah, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta para kepala daerah di wilayahnya mewaspadai potensi lonjakan Covid-19 usai ada kenaikan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) ruang isolasi dan ICU rumah sakit rujukan pasca-Lebaran.

"Kalau Pak Menteri Kesehatan wanti-wantinya sampai dengan Akhir Juni bahkan Juli 2021. Karenanya, semua kepala daerah tiap hari harus memonitor perkembangan kasus Covid-19. Saat ini misalnya ada kenaikan BOR dari 22 persen menjadi 24 persen," kata Khofifah, Rabu (2/6).

Warga Masih Banyak Bersilaturahmi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER