RK Telusuri Kasus Gedung Sate, Khofifah Minta Waspadai BOR

CNN Indonesia
Jumat, 04 Jun 2021 05:09 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menindaklanjuti kasus Covid Gedung Sate dengan telusur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mewaspadai potensi lonjakan kasus.
Ilustrasi bed bagi pasien Corona. (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Instruksi ini disampaikan Khofifah menindaklanjuti arahan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin yang memprediksi peningkatan kasus Covid-19 akan mencapai puncak pada 5-7 pekan usai libur Lebaran.

Berdasarkan data Kemenkes, usai libur Lebaran kasus aktif Covid-19 telah mengalami peningkatan. Angkanya kini sudah kembali melebihi 100 ribu kasus. Padahal, sebelumnya, kasus aktif sempat berada di titik terendah pada 90 ribu kasus.

Pascalibur Lebaran, lanjut Khofifah, masih banyak warga yang melakukan silaturahmi dengan berkeliling ke satu tempat ke tempat lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perlu diantisipasi bahwa silaturahmi syawalan masih berlangsung. Mereka berkelompok masih melakukan silaturahmi keliling," kata dia.

Selain itu, Khofifah juga berharap bupati/wali kota melakukan antisipasi khususnya bagi daerah yang BOR ICU dan BOR Isolasi Covid-19 nya mencapai 60 persen atau di atasnya. Meskipun WHO memberikan standar maksimum kapasitas BOR 60 persen.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jatim, Kabupaten Bojonegoro BOR ICU mencapai di atas 80 persen, lalu BOR ICU 60-79 persen terjadi di Kota Madiun, Kota Blitar, Kabupaten Ponorogo dan Tuban.

Sementara BOR Isolasi Covid-19 di atas 80 persen terjadi di Kabupaten Madiun, BOR Isolasi Covid-19 60-79 persen yaitu Bangkalan, Kota Madiun, Ngawi, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Tulungagung.

"Saya mohon kita semua yang sudah melakukan pemantauan pengendalian harian itu akan terus melakukan identifikasi," katanya.

Penghargaan Petugas

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memberikan penghargaan terhadap 149 personel TNI-Polri dan tenaga kesehatan yang bertugas dalam operasi penyekatan mudik Lebaran 2021.

Mereka yang menerima penghargaan yakni 88 personel Polda Metro Jaya, 50 prajurit TNI, dan 11 mitra kesehatan.

"Pak Kapolri menyampaikan kepada saya untuk memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian operasi kemanusiaan ini," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Kamis (3/6).

Diketahui, operasi penyekatan ini dilakukan sejak 6 Mei hingga 31 Mei dalam rangka menindaklanjuti kebijakan pemerintah yang melarang mudik Lebaran.

Fadil menuturkan lewat operasi penyekatan mudik ini serta penerapan 3T berbasis komunitas telah berkontribusi menekan laju penyebaran virus corona di Jakarta.

"Setidaknya hal ini dapat meminimalisir laju penyebaran virus covid-19 di wilayah Polda Metro," ujarnya.

Usai operasi penyekatan ini, kata Fadil, saat ini pihaknya bakal berfokus untuk mensukseskan program vaksinasi nasional.

(hyg/frd/dis/arh)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER