Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyambut baik keputusan pemerintah tidak memberangkatkan jemaah haji tahun ini karena masih pandemi Covid-19.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti meyakini keputusan itu mengutamakan keselamatan jemaah. Dia meminta umat Islam menerima keputusan itu.
"Umat Islam sebaiknya memahami kondisi yang belum aman. Di dalam ajaran Islam, menjaga keselamatan jauh lebih utama dan hendaknya lebih diutamakan," kata Mu'ti lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Kamis (3/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menilai keputusan tersebut mengutamakan keselamatan jemaah. Menurutnya, langkah itu sesuai syariat Islam dan Undang-undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Terpisah, Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad juga memaklumi keputusan pemerintah tidak memberangkatkan jemaah haji. Dia menyebut keputusan itu adalah yang terbaik saat ini.
"Pandemi belum reda di banyak negara, dikhawatirkan terjadi penularan varian baru. Waktu juga sudah tidak memungkinkan untuk persiapan maupun pemberangkatan jemaah haji," tulis Dadang lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk tidak mengirim jemaah haji tahun ini. Keputusan tersebut membuat Indonesia tidak memberangkatkan jemaah haji dalam dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19.
Ada sejumlah hal yang jadi pertimbangan pemerintah. Selain pandemi yang masih berlangsung, Arab Saudi juga tak memebri kejelasan soal penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
(dhf/rzr/psp)