24 Positif Covid Usai Resepsi, Perumahan Bekasi Dikarantina

CNN Indonesia
Selasa, 08 Jun 2021 14:55 WIB
Perumahan Villa Mutiara Gading di Kab Bekasi dikarantina mikro setelah upaya penelusuran dan tes menemukan 24 warga terpapar Covid pascaresepsi nikah di sana.
Ilustrasi penanggulangan Covid-19. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perumahan Villa Mutiara Gading 1, Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai menerapkan karantina mikro (micro lockdown) setelah 24 warganya terpapar Virus Corona (Covid-19) usai gelaran kegiatan resepsi pernikahan di wilayah tersebut.

"Klaster ini awalnya diketahui setelah ada temuan empat warga positif corona yang berasal dari acara keluarga atau resepsi pernikahan," kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan di Bekasi, Selasa (8/6), seperti dilansir dari Antara.

Berdasarkan temuan awal tersebut pihaknya kemudian melakukan tes usap (swab) massal terhadap 120 warga setempat. Hasilnya ditemukan 20 orang lagi yang terkonfirmasi positif corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga total 24 orang positif, maka pengurus perumahan bersama Satgas Covid-19 Kecamatan Tarumajaya mulai hari ini melakukan micro lockdown," katanya.

Hendra mengungkapkan karantina mikro ini bertujuan untuk membatasi kegiatan masyarakat seperti kegiatan keagamaan, sosial, budaya, seni, ataupun kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan lebih dari lima orang.

Hendra yang juga Kapolres Metro Bekasi itu menegaskan pemberlakuan karantina mikro di Perumahan Villa Mutiara Gading 1 ini tidak hanya diterapkan di RT 03/RW 018 yang menjadi lokasi acara resepsi melainkan seluruh RT di permukiman tersebut.

"Termasuk akses masuk warga luar yang hendak masuk ke perumahan ini juga dibatasi," ucapnya.

Ia menerangkan Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi juga telah mengevakuasi warga yang positif corona itu ke Hotel Ibis Cikarang guna menjalani isolasi terpusat.

"Sudah kami pindahkan sejak semalam, dari 24 warga yang positif itu ada yang kita bawa ke hotel isolasi terpusat ada juga sebagian yang isolasi mandiri di rumah. Kami pastikan semua kebutuhan mereka terpenuhi," katanya.

Hingga kini pihaknya masih terus melakukan pelacakan serta memperbanyak pengetesan terhadap warga lain di perumahan tersebut.

"Kita masih terus akan melaksanakan swab antigen dan PCR sebagai upaya tracing. Semoga ini bisa memutus mata rantai Covid-19 di lingkungan ini," kata dia.

(antara/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER