Sebanyak 25 dari 30 pasien Virus Corona (Covid-19) dari Madura yang dirujuk ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Jawa Timur, diduga mengidap jenis varian baru.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 RSLI, Radian Jadid. Dugaan muncul lantaran penularan yang begitu cepat dan angka kematian yang tinggi di Bangkalan.
"Secara umum, melihat cepatnya penularan, angka kematian yang tinggi, kondisi mereka patut diduga terinfeksi varian baru," ucapnya saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Selasa (8/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil swab PCR 25 orang itu menunjukkan CT value (jumlah siklus yang dihasilkan dalam mencari materi genetik virus dari sampel) yang kurang dari angka 25. CT value di bawah 25, kata dia, berarti pasien tersebut patut diduga mengalami infeksi varian Covid-19 baru, sehingga dibutuhkan pemeriksaan sampel lebih lanjut.
"Sebanyak 25 orang dari 30 yang terkonfirmasi swab PCR positif, CT value-nya di bawah 25," kata Jadid.
Meski demikian, Jadid menegaskan bahwa hal ini barulah dugaan. Pihaknya sendiri telah mengirimkan sampel spesimen ke 25 orang tersebut ke Balitbangkes dan ITD Unair untuk diteliti lebih lanjut.
"Tapi enggak bisa semena-mena kami menyatakan itu, masih patut diduga, sampai nanti sampelnya itu bisa keluar baru kita bisa [memastikan]," kata dia.
Jadid mengatakan saat ini RSLI berupaya memisahkan ruang perawatan 25 pasien yang diduga mengidap Covid-19 varian baru dengan pasien lainnya.
"Kami berupaya, memisahkan. Tetap kami usahakan atas dasar kemanusiaan, pasien yang biasa, harus dijauhkan kemungkinan paparan baru," ucap dia.