Seabad Soeharto, Tutut Klaim Orba Buat RI Jadi Macan Asia

CNN Indonesia
Selasa, 08 Jun 2021 19:42 WIB
Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut menyebut sang ayah Soeharto dan Orde Baru berhasil mengangkat perekonomian Indonesia hingga dijuluki 'Macan Asia'.
Anak pertama Presiden ke-2 RI Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana atau Tutut Soeharto membanggakan berbagai klaim prestasi yang telah ditorehkan sang ayah semasa memimpin Indonesia sekitar 32 tahun. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anak pertama Presiden ke-2 RI Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut Soeharto alias Mbak Tutut, membanggakan berbagai klaim prestasi yang telah ditorehkan sang ayah semasa memimpin Indonesia sekitar 32 tahun.

Tutut mengatakan Soeharto yang diangkat sebagai presiden pada 1966 silam berhasil membawa perekonomian Indonesia tumbuh di atas 7 persen setiap tahunnya. Saat itu, 60 persen masyarakat masih miskin.

"Lalu ada era Orde Baru. Bangsa kita berhasil membangun ekonominya tumbuh konstan di atas 7 persen per tahun," kata Tutut dalam acara perayaan 1 Abad HUT Soeharto di Masjid At-Tin, Jakarta, Selasa (8/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Tutut mengatakan Soeharto juga berhasil menekan angka kemiskinan di Indonesia sejak Orde Baru berkuasa. Ia mencatat kemiskinan berhasil di tekan hingga sebesar 11 persen pada tahun 1997.

"Hal itu membuat penghargaan demi penghargaan dari dunia internasional diterima Indonesia," ujarnya.

Menurut Tutut, prestasi itu tak lepas dari proses pembangunan berencana dan berkelanjutan yang dilakukan Soeharto selama berkuasa sekitar 32 tahun.

Landasan pembangunan itu, kata dia, selalu mengacu pada mandat MPR dan Garis-garis Besar Haluan Negara melalui Pelita dan Repelita.

"Bahkan pada akhir Orde Baru bangsa ini pada level new industrial country di Asia, ada juga yang menyebutkan sebagai Macan Asia," kata Tutut.

"Capaian itu enggak bisa dipungkiri. Suka dan tak suka jadi pijakan tahapan-tahapan pembangunan hingga saat ini," ujarnya.

Sejumlah pengamat ekonomi menyebut capaian Orde Baru itu mempunyai kelemahan lantaran dibangun di atas pondasi ekonomi yang rapuh lantaran berbasis utang, tak menetes ke rakyat, dan banyak dikorupsi.

Diketahui, Tutut dan keluarga Cendana menggelar acara doa bersama peringatan 100 tahun kelahiran Soeharto di Masjid At-Tin, Kompleks TMII, Jakarta Timur, Selasa (8/6). Sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut.

Mereka antara lain Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua MPR Bambang Soesatyo, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

(rzr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER