Rayu Warga Madura Tes Swab, Polda Jatim Beri Beras-Mi Instan

CNN Indonesia
Rabu, 09 Jun 2021 17:12 WIB
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta memberi bingkisan sembako bagi warga yang dites swab. (CNN Indonesia/ Farid)
Surabaya, CNN Indonesia --

Melonjaknya kasus positif Covid-19 di Bangkalan, Pulau Madura, membuat Polda Jawa Timur gencar melakukan tes risiko penularan dan vaksinasi di daerah tersebut.

Dalam tes tersebut, pihaknya bahkan merayu warga dengan memberikan beras dan mi instan.

"Testing dan vaksinasi dilaksanakan di dua kecamatan dari empat kecamatan yang menjadi pusat konsentrasi yaitu kecamatan Arosbaya dan Klampis," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Rabu (9/6).

Nico menyampaikan, kondisi terkini kasus Covid-19 di Bangkalan. Data per Selasa (8/6), kumulatif terkonfirmasi positif 1.899 kasus. Dari jumlah itu, 1.521 sembuh, 188 meninggal dunia dan 190 masih dirawat.

Lonnjakan kasus aktif itu pun berimbas pada ketersediaan tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 Bangkalan menipis mencapai 84 persen. Sedangkan BOR ICU mencapai 50 persen.

Lebih lanjut, saat ini, jumlah warga Arosbaya yang tekah menjalani tes swab antigen sebanyak 114 orang. Hasilnya ada 17 orang positif Covid-19. Sementara sisanya, 94 orang negatif. Kemudian ada 30 warga Klampis yang melakukan swab antigen. Hasilnya lima positif dan 25 negatif.

"Kami juga terus mengimbau masyarakat untuk melaksanakan swab dan vaksinasi di kecamatan prioritas Kabupaten Bangkalan dengan memasang 25 spanduk imbauan," tambah Nico.

Sementara itu, Tim Covid Hunter Polres Bangkalan melaporkan telah melaksanakan kegiatan pemindahan 36 Orang Tanpa Gejala (OTG) ke Balai Diklat Bangkalan. Polres Bangkalan juga membantu penyekatan di perbatasan Madura. Tepatnya di Jembatan Suramadu.

"Dari arah Surabaya menuju Bangkalan atau sebaliknya telah dilakukan swab antigen dalam rangka penanggulangan Covid-19 di Bangkalan. Langkah-langkah tersebut dilaksanakan bersama Forkopimda Provinsi dengan Kabupaten," ujar mantan Sahlisospol Kapolri tersebut.

(frd/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK