KPK Usut Perkenalan Azis Syamsuddin dengan Penyidik Stepanus

CNN Indonesia
Rabu, 09 Jun 2021 21:14 WIB
KPK juga mendalami dugaan Wakil Ketau DPR Azis Syamsuddin memfasilitasi penyidik Stepanus Robin Pattuju dengan Wali Kota Tanjungbalai M. Syahrial.
KPK mendalami awal perkenalan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dengan mantan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan pihaknya tengah mendalami awal mula perkenalan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Azis Syamsuddin dengan penyidik AKP Stepanus Robin Pattuju (SRP).

Diketahui, Azis memperkenalkan Stepanus dengan Wali Kota Tanjungbalai M. Syahrial untuk membantu penanganan kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Tanjungbalai, Sumatera Utara.

"Tim penyidik mengonfirmasi antara lain terkait dengan awal perkenalan saksi [Azis] dengan tersangka SRP dan dugaan memfasilitasi oleh saksi untuk dilakukannya pertemuan di rumah dinas jabatan Wakil Ketua DPR, antara tersangka SRP dengan tersangka MS [M. Syahrial]," kata Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, Rabu (9/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali enggan membuka informasi secara lengkap kepada publik terkait pemeriksaan terhadap Azis. Ia hanya memastikan seluruh keterangan Azis sudah termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Keterangan materi pemeriksaan selengkapnya telah tertuang dalam BAP saksi dan akan disampaikan di depan persidangan Tipikor [Tindak Pidana Korupsi]," ujarnya.

Sementara itu, Azis bungkam usai menjalani pemeriksaan sekitar 9 jam. Ia enggan menjawab pertanyaan awak media dan langsung bergegas menuju mobil yang sudah menunggunya di pelataran Gedung KPK.

Sebelumnya, KPK mengatakan Azis mengenal Stepanus lewat ajudannya. Ajudan Azis dan Stepanus diduga mempunyai hubungan pertemanan karena sesama anggota Polri.

Stepanus diduga menerima Rp1,3 miliar dari Syahrial. Suap diberikan agar Stepanus membantu menghentikan penyelidikan kasus dugaan korupsi lelang jabatan di Pemkot Tanjungbalai.

(ryn/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER