Polisi Temukan Buku Catatan Dana dari Pemda Puncak ke KKB

CNN Indonesia
Rabu, 16 Jun 2021 03:35 WIB
Satgas Nemangkawi menemukan buku catatan pemberian uang tunai dari Pemda Puncak kepada pemimpin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lekagak Telenggen.
Satgas Nemangkawi menemukan buku catatan pemberian uang tunai dari Pemda Puncak kepada pemimpin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lekagak Telenggen. Ilustrasi. (Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi menemukan buku catatan bantuan uang tunai dari Pemerintah Daerah (Pemda) Puncak, Papua sebesar Rp600 juta untuk pemimpin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lekagak Telenggen saat menangkap pemasok senjata ke kelompok tersebut.

Penangkapan itu dilakukan kepada Ratius Murib alias Neson Murib saat sedang transit di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya ketika hendak pergi ke Timika pada Senin (14/6) kemarin.

"Sedang kami dalami terkait hal tersebut, apakah memang ada pemberian uang ke Lekagak Telenggen," kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudussy saat dikonfirmasi, Selasa (15/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, tak diketahui pasti pihak Pemda yang diduga terlibat dalam perkara tersebut.

Dari informasi yang didapat, tercantum bahwa pemberian dana itu dilakukan pada 6 Februari 2021. Tertera bahwa bantuan diberikan oleh Pemda Puncak kepada Lakagak Telenggen.

Selain itu, mereka juga diduga menerima bantuan-bantuan lain dari simpatisan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Kemudian, terdapat juga buku catatan lain yang berisi penolakan otonomi khusus dan aksi penembakan di wilayah Kabupaten Puncak.

Penyidik, kata dia, juga menemukan sejumlah buku tabungan dan kartu ATM di beberapa bank. Terdapat juga bukti surat kwitansi pembelian dengan stampel TPNPB.

"Tim masih akan terus menggali informasi sumber dana serta aktivitas pengiriman uang untuk membeli senjata dan amunisi dari terduga Neson Murib," kata Iqbal.

Neson sendiri saat ditangkap kedapatan tengah membawa uang tunai sebesar Rp370 juta dengan pecahan Rp100 ribu. Dia mengatakan bahwa Neson diduga telah melakukan sejumlah transaksi senjata api dan meraup keuntungan hingga miliaran rupiah.

"Total yang dikirim dan diterima Rp1.393.100.000," ucapnya.

(mjo/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER