Kasus Covid Naik, Ridwan Kamil Usul Libur Iduladha Ditiadakan

CNN Indonesia
Kamis, 17 Jun 2021 13:23 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan libur panjang kerap memicu lonjakan kasus Covid-19 di masyarakat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan libur panjang kerap memicu lonjakan kasus Covid-19 di masyarakat. (Muchlis - Biro Pers)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah meniadakan libur Iduladha usai tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di Jawa Barat melonjak.

Ridwan khawatir libur panjang Iduladha kembali memicu lonjakan kasus Covid-19. Pasalnya, jumlah kasus selalu meningkat pascalibur panjang, seperti setelah Tahun Baru dan Idulfitri.

"Kita merekomendasi kepada pemerintah pusat agar namanya libur panjang Iduladha ditiadakan sehingga keterkendalian PPKM Mikro yang sudah teruji ini bisa kita jadikan standar," kata Ridwan dalam webinar di kanal Youtube BPK RI Official, Kamis (17/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala mikro (PPKM Mikro) telah menekan laju penularan Covid-19. Namun, pembatasan itu selalu terganggu libur panjang.

Menurutnya, libur panjang selalu memicu lonjakan kasus. Ridwan mencontohkan libur panjang Natal dan Tahun Baru yang membuat BOR di Jawa Barat menyentuh angka 80 persen.

BOR di Jawa Barat saat ini juga menyentuh angka 60 persen usai libur Lebaran Idulfitri. Padahal, BOR di provinsi ini menyentuh angka terendah, sekitar 24 persen, tepat pada Hari Raya Idulfitri.

"PPKM Mikro sangat baik, selama tidak didisrupsi ada sebuah kegiatan massal," ujarnya.

Berbagai daerah di Indonesia mengalami peningkatan jumlah kasus Covid-19 usai libur panjang Idulfitri. Jumlah keterisian rumah sakit juga meninggi setiap hari.

Pemerintah pusat merespons lonjakan kasus dengan menerapkan PPKM Mikro untuk ke-10 kali. Kali ini, sejumlah pembatasan diperketat. Salah satunya, pengurangan jumlah karyawan yang boleh bekerja di kantor menjadi 25 persen.

(hyg/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER