Tempat Tidur RS Covid-19 di Surabaya Terisi 75 Persen

CNN Indonesia
Jumat, 18 Jun 2021 21:24 WIB
Tingkat keterisian tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya mencapai 75,9 persen, sedangkan ruang ICU terisi 80 persen.
Petugas kesehatan mempersiapkan tempat tidur pasien ketika simulasi kesiapsiagaan di ruang isolasi di Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (PHC), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Surabaya, CNN Indonesia --

Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya, melonjak. Kini angkanya mencapai 75,9 persen. Sedangkan BOR ruang ICU telah terisi 80 persen.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rachmanita. Ia menyebut angka itu bertambah signifikan sejak dua pekan lalu.

"BOR Surabaya yang selama ini sebelum tanggal 5 itu hanya 15 sampai 21 persen, saat ini sudah 75,9 persen," kata Feny sapaan akrabnya, Jumat (18/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Total tempat tidur di Surabaya berjumlah 2.200 unit. Jika sudah terpakai 75 persen, maka sisanya hanya tersedia 500-an tempat tidur.

Setiap hari, kata Fenny, kenaikan BOR di Surabaya rata-rata bahkan bisa mencapai 15 persen. Pihaknya pun patut waspada.

"Tapi tetap kita harus waspada karena kita ketahui bahwa jumlah ini terlalu cepat meningkat, per hari itu sekitar 15 persen naiknya," katanya.

Ia pun mengimbau kepada seluruh direktur RS di Surabaya, untuk melakukan konversi tempat tidur. Jika perlu mengonversi tempat tidur nonCovid-19 menjadi bed untuk pasien Covid-19.

"Tapi ya tetap harus kita lihat bahwa kasus yang nonCovid-19 pun banyak," kata dia.

Meski jumlah bed menipis, jumlah tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat yang ada di Surabaya sejauh ini masih mencukupi.

Dengan kondisi ini ia pun meminta masyarakat Kota Pahlawan untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. Termasuk mereka yang telah menjalani vaksinasi Covid-19.

"Masyarakat enggak boleh lengah, nomor satu prokes," kata dia.

Sementara itu berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, jumlah kasus kumulatif positif virus corona di Surabaya per 18 Juni, mencapai 24.633 pasien. Sebanyak 23.033 di antaranya sudah sembuh, 1.382 meninggal dunia, sementara kasus aktif sebanyak 218 orang.

(frd/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER