Anies Minta Warga Putar Balik Jika Temukan Restoran Penuh

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga ibu kota untuk putar balik jika menemukan restoran atau kafe yang kapasitasnya sudah penuh. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk mencegah penyebaran covid-19.

Pengunjung restoran atau kafe dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Bila anda mendatangi sebuah restoran, sebuah rumah makan terlihat tanda-tanda sudah penuh, putar balik cari tempat yang kosong, jangan masuki tempat yang sudah penuh," kata Anies di Jakarta Selatan, Jumat (18/6) malam.

Anies juga meminta kepada masyarakat untuk melapor jika menemukan ada restoran atau kafe yang melanggar ketentuan soal pembatasan kapasitas. 

"Makanan saat ini mungkin terasa enak, tapi bila anda terpapar, rasa enak itu hilang sama sekali, anda nanti akan merasakan penderitaan karena terkena paparan covid-19," imbuhnya.

Disampaikan Anies, keselamatan warga Jakarta dari paparan covid-19 ini merupakan tanggung jawab bersama. Baik dari masyarakat maupun pemilik restoran atau kafe.

Anies juga menegaskan bahwa Polda Metro Jaya, Kodam Jaya serta Satpol PP akan terus melakukan operasi atau razia protokol kesehatan ini secara tuntas dan tegas.

"Saya harap semua bisa taati dan melaksanakan," ucap Anies.

Diketahui, Jumat (18/6) malam ini, jajaran Polda Metro Jaya, Kodam Jaya serta Satpol PP menggelar razia penerapan protokol kesehatan.

Dalam razia ini, Anies menyampaikan bahwa pihaknya masih menemukan pemilik restoran atau kafe yang tidak bertanggung jawab terkait dengan kapasitas pengunjung.

"Kita masih menemukan praktik tidak bertanggung jawab dari para pengelola, di mana kapasitas tempat yang maksimal 50 persen terlampaui," kata Anies.