87 dari 326 RS Rujukan Covid di Jabar Terisi Penuh 100 Persen

CNN Indonesia
Senin, 21 Jun 2021 11:00 WIB
Tingkat keterisian 87 RS rujukan Covid di Jabar mencapai 100 persen. Bahkan, tingkat keterisian enam Rumah Sakit di atas 100 persen.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) didampingi Komandan Secapa AD Mayjen TNI Ferry Zein (kedua kanan) meninjau ruang isolasi hijau di Rumah Sakit darurat COVID-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Hegarmanah, Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/1/2021). (Antara Foto/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di 87 Rumah Sakit (RS) rujukan pasien terpapar virus corona (Covid-19) di Provinsi Jawa Barat tembus 100 persen. Bahkan keterisian enam RS diantaranya melebihi 100 persen.

Berdasarkan data situs Pusat Koordinasi dan Informasi Covid-19 Jabar (Pikobar), Jabar memiliki 382 RS secara keseluruhan. Dari jumlah itu, 326 RS dijadikan fasilitas kesehatan pelayanan covid-19.

Adapun rata-rata secara keseluruhan, BOR RS di Jabar mencapai 81,3 persen alias telah terisi 12.492 pasien inap dari total tempat tidur yang tersedia 15.365 unit. Angka tersebut berada di atas ambang batas BOR yang telah ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni sebesar 60 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enam RS yang mencapai BOR lebih dari 100 persen diantaranya adalah RS Umum Aria Kamuning Kabupaten Kuningan yang mencapai 126,67 persen. Kemudian RS EMC Sentul Kabupaten Bogor BOR-nya mencapai 119,35 persen.

Kemudian, RS Universitas Indonesia Kota Depok 116,83 persen; RS Umum Permata Cibubur Kota Bekasi 109,09 persen; RS Umum Bunda Margonda Kota Depok 102,33 persen; dan RS Umum Sentra Medika Cibinong Kabupaten Bogor 101,43 persen.

Sementara 81 lainnya yang memiliki BOR RS mencapai 100 persen tersebar di Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kota Sukabumi.

Namun demikian, dari 326 RS rujukan covid-19 di Jabar setidaknya masih ada 31 RS yang tingkat keterisiannya masih nol persen, alias sedang tidak merawat pasien terpapar covid-19.

Sementara untuk perkembangan sebaran kasus covid-19, Pikobar mencatat per Senin (21/6) Pukul 10.00 WIB terjadi penambahan kasus covid-19 baru di Jabar sebanyak 2.009 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 973 kasus, dan kasus meninggal 62 kasus baru.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 344.568 orang di Jabar dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 311.203 orang dinyatakan pulih, 28.756 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 4.609 lainnya meninggal dunia.

(kha/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER