Tes Antigen Disiapkan untuk 150 Penumpang KRL di 6 Stasiun

PT KAI Commuter Indonesia (KCI) menyediakan tes swab antigen gratis terhadap 150 penumpang Kereta Rel Kistrik (KRL) di enam stasiun per hari. Tes ini dilakukan untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19).

Pemeriksaan antigen ini dilakukan di Stasiun Tangerang, Ciakarang, Bekasi, Bogor, Manggarai, dan Tanah Abang.

"Jumlah tes yang disiapkan KAI Commuter adalah sekitar 150 tes per hari untuk enam stasiun tersebut. Namun untuk hari Senin ini dengan volume pengguna yang lebih tinggi dibanding hari-hari lain jumlah tes yang disiapkan dapat mencapai 200 tes," kata Vice President Corporate Secretary PT KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resminya, Senin (21/6).

Anne mengatakan tes antigen dilakukan pagi hari untuk di Stasiun Bogor, Tangerang, Cikarang, dan Bekasi, tes dilakukan pada pagi hari. Empat lokasi tersebut merupakan stasiun keberangkatan.

Sementara, di Stasiun Manggarai dan Tanah Abang tes dilakukan pada sore hari. Tes berjalan secara acak. Anne meminta para penumpang bersedia melakukan tes yang telah disediakan secara gratis ini.

"Tes ini demi kesehatan dan keamanan bersama para pengguna KRL," ujarnya.

Anne juga melaporkan, hingga pukul 09.00 WIB, jumlah pengguna KRL sebanyak 152.113 orang, turun hingga 13 persen dibanding Senin pekan lalu yang berjumlah 174.3931 orang.

Secara lebih runci, Anne menyebut penurunan terjadi di sejumlah stasiun antara lain, Bogor 13 persen dengan jumlah total 11.624 pengguna, Bojonggede turun 15 persen dengan 10.935 pengguna, dan Citayam turun 11 persen dengan 10.546 oengguna.

Meski demikian, PT KCI juga mencatat lonjakan penumpang di stasiun Depok Baru menjadi 6.646 pengguna.

"Naik 11 persen dibanding pekan lalu di waktu yang sama," ujarnya.

Sebelumnya, Anne Purba menyatakan PT KCI akan mulai melakukan tes swab Antigen secara acak di enam stasiun dengan volume penumpang yang tinggi pada Senin (21/6). Tes ini dilakukan terhadap calon penumpang sebelum mereka melakukan tap masuk atau membeli tiket.

Namun, sejumlah calon penumpang KRL di Stasiun Bekasi tak bersedia menerima tawaran tes Antigen acak. Petugas tampak kesulitan mendapatkan sampel penumpang. Beberapa penumpang menolak tawaran tes swab Antigen yang diberikan secara gratis dengan alasan terburu-buru.