Latihan Besar, TNI AL Antisipasi Prajurit Covid di Laut

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono menyebut pihaknya telah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi penularan virus corona (Covid-19) terhadap prajurit TNI AL yang tengah berlatih di tengah laut.

Skenario evakuasi disiapkan menjelang latihan puncak Armada Jaya TNI AL yang melibatkan ratusan prajurit dan sejumlah kapal perang. Kapal rumah sakit KRI Semarang-594 disiagakan untuk evakuasi prajurit terpapar Covid-19.

"TNI AL telah menyiapkan langkah evakuasi di KRI Semarang-594 yaitu kapal rumah sakit yang memiliki ruangan medis dan ruangan isolasi mandiri," kata Ahmadi dalam keterangan tertulis, Selasa (22/6).

Ahmadi juga menyampaikan telah meninjau sejumlah unsur KRI yang akan dilibatkan dalam manuver lapangan (Manlap) dalam Latihan Armada Jaya (AJ) XXXIX Tahun 2021.

Unsur-unsur yang diinspeksi langsung yakni KRI John Lie-358, KRI Semarang-594, KRI Clurit-641, KRI Kujang-642, KRI Alamang-644 dan KRI Lepu-861.

"Kita melaksanakan inspeksi terhadap kesiapan kapal-kapal yang akan terlibat latihan, kesiapan tersebut meliputi kesiapan badan kapalnya, kesiapan pendorongannya, kesiapan senjatanya termasuk kesiapan dalam kondisi darurat," kata dia.

Dia memastikan semua unsur ini telah siap menghadapi latihan baik dari segi personel maupun peralatan.

Latihan Armada Jaya merupakan latihan puncak TNI Angkatan Laut untuk menguji kemampuan komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) meliputi KRI, Pesawat Udara, Marinir dan Pangkalan.

AJ XXXIX tahun 2021 dilaksanakan dalam dua tahap yakni Geladi Posko (e-Geladi Posko) dan Manlap. E-Geladi Posko telah dilaksanakan pada 14 sampai dengan 18 Juni 2021. Adapun Manlap akan digelar 28 Juni sampai dengan 3 Juli 2021 di perairan laut Jawa dan Dabo Singkep.