Rusun Pasar Rumput Disiapkan Tampung 4 Ribu Pasien OTG Covid

CNN Indonesia
Jumat, 25 Jun 2021 15:36 WIB
Ilustrasi pandemi covid di Indonesia. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah menyiapkan Rusun Pasar Rumput di Jakarta Selatan sebagai tempat isolasi baru khusus untuk pasien Covid-19 kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Di Pasar Rumput kita menambah kapasitas isolasi sekitar empat ribu," ucap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (25/6).

Meski mempunyai kapasitas maksimal empat ribu orang, Budi mengatakan penerimaan pasien OTG akan dibuka secara bertahap. Pada tahap pertama rusun akan menerima dua ribu pasien OTG

"Kita mulai dengan dua ribu dulu tapi itu kapasitasnya maksimalnya empat ribu," ucap dia.

Budi mengatakan penambahan ruang isolasi di Rusun Pasar Rumput itu disiapkan seiring lonjakan penghuni di sejumlah Rumah Sakit (RS) khusus Covid-19 dan Wisma Atlet.

Selain Rusun Pasar Rumput, ia juga mengatakan tempat isolasi untuk OTG juga disediakan di Rusun Nagrak, Cilincing Jakarta. Di sana juga sudah disiapkan 4 tower yang berkapasitas bisa menampung empat ribu pasien.

Ia mengatakan, dengan penambahan tersebut, pasien di Wisma Atlet dan RS diharapkan tidak membludak.

"Rencana kami dengan kepala BNPB, Panglima TNI, pak gubernur dan pak Polri adalah memindahkan yang OTG dan ringan ke Nagrak dan Pasar Rumput," ucapnya

"Sehingga Wisma Atlet yang memang fasilitasnya udah ada sejak lama kita bisa upgrade untuk juga bisa menangani kondisinya yang sudah menengah. Sedangkan kondisi berat tetep kita arahkan ke RS," sambung Budi.

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menambah tempat isolasi terkendali untuk pasien positif virus corona (Covid-19). Ia menyebut ada 29 tempat isolasi dari sebelumnya hanya ada 3 lokasi.

Penambahan tempat isolasi itu tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 675 tahun 2021 tentang Perubahan Atas Kepgub Nomor 979 tahun 2020 tentang Lokasi Terkendali Milik Pemprov DKI Dalam Penanganan Covid-19.

(yla/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK