Satgas: Tes Covid-19 Meningkat Selama PPKM Mikro
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan terdapat peningkatan tes pemeriksaan Covid-19 selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di beberapa daerah.
Mengutip data Satgas Penanganan Covid-19, jumlah pemeriksaan Covid-19 secara keseluruhan mencapai 135.634 spesimen atau 98.274 orang per hari. Pemeriksaan itu meliputi polymerase chain reaction (PCR), rapidtest antigen, dan tes cepat molekuler (TCM).
"Penguatan implementasi PPKM skala mikro antara lain kegiatan contact tracing (penelusuran kontak) dan zona isolasi," kata Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Alexander K Ginting kepada CNNIndonesia.com, Minggu (27/6).
"Dengan demikian kapasitas rapid tes antigen untuk screening dan PCR untuk konfirmasi jadi meningkat," lanjut dia.
Alex mengatakan upaya penelusuran kontak dilakukan dengan melaksanakan tes terhadap masyarakat yang bergejala atau kontak erat dengan kasus covid-19 yang sudah terkonfirmasi.
Selain itu, lanjut dia, peningkatan angka pemeriksaan secara kumulatif juga dikarenakan meningkatnya pemeriksaan di checkpoint (pos pemeriksaan) di bandar udara dan pelabuhan.
"Ada penyekatan pemeriksaan di checkpoint serta bandara-pelabuhan," tambah Alex.
Mengutip data per Sabtu (26/6), 84.782 spesimen atau 55.612 orang diperiksa PCR, 291 spesimen atau 280 orang diperiksa TMC, dan 50.561 spesimen atau 42.383 orang diperiksa antigen untuk mendeteksi Covid-19.
Dari jumlah tersebut ditemukan 21.095 orang positif Covid-19 berdasarkan 20.524 orang yang diperiksa PCR, 170 orang diperiksa TMC dan 401 orang diperiksa antigen.
Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding sebelumnya. Contohnya jika dibandingkan dengan data sepekan sebelumnya, Sabtu (19/6), angka pemeriksaan covid-19 mencapai 122.410 spesimen atau 75.605 orang per hari.
Belakangan kasus Covid-19 yang ditemukan per hari pun mengalami peningkatan. Kemarin, kasus harian kembali menembus rekor setelah angka tertinggi sebelumnya ditemukan pada Kamis (24/6) dengan 20.574 kasus dalam 24 jam.
(fyb/ard)