Warga Desa Diimbau Pakai Masker Dobel, Hindari Makan Bersama

CNN Indonesia
Selasa, 29 Jun 2021 01:20 WIB
Mendes PDTT menyoroti aktivitas makan bersama yang dia katakan 'masalah tersendiri'.
Ilustrasi. (Dok. Bulog)
Jakarta, CNN Indonesia --

Masyarakat desa diimbau memakai masker dobel dan menghindari aktivitas makan bersama guna mengurangi risiko penularan Covid-19. Hal ini disampaikan Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menanggapi peningkatan kasus positif di dalam negeri.

Gus Menteri, sapaan dia, menyoroti aktivitas makan bersama yang dia sebut 'masalah tersendiri' karena perlu membuka masker kemudian bisa diikuti ngobrol.

"Kita imbau untuk tidak makan bersama. Karena kalau makan bersama itu pasti buka masker, terus pasti ngobrol. Ngobrol ini jadi masalah tersendiri juga," kata dia dalam keterangan tertulis disitat dari Antara, Senin (28/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Gus Menteri berdasarkan data per 28 Juni, jumlah warga desa yang terkonfirmasi positif mencapai 257.335 orang. Catatannya data ini belum termasuk Maluku Utara yang masih memperbarui data.

Sebanyak 85,52 persen atau sekitar 220 ribu orang di antaranya telah sembuh. Secara keseluruhan sejumlah 10.483 orang (4,07 persen) meninggal dunia dan 32.918 orang (12,79 persen) statusnya dirawat.

Gus Menteri juga menyampaikan sebagian besar warga desa yang terinfeksi merupakan orang tanpa gejala (OTG). Pasien OTG ditangani relawan desa lawan Covid-19 di ruang isolasi yang tersedia di masing-masing desa.

"Alhamdulillah dari regulasi yang kita buat, terbentuklah ribuan desa yang membentuk relawan desa lawan Covid-19," ucap dia.

Relawan desa lawan Covid-19 dikatakan efektif menekan penyebaran virus. Namun dia juga menjelaskan varian baru Covid-19 telah meningkatkan angka penularan.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER