ICU RS Kota Tangerang Terisi 96 Persen, Isolasi 97 Persen

CNN Indonesia
Selasa, 29 Jun 2021 16:47 WIB
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan jumlah tempat tidur, baik ICU dan isolasi terus menipis seiring lonjakan kasus Covid-19 beberapa hari terakhir.
Tingkat keterisian tempat tidur (BOR) RS Covid-19 Kota Tangerang untuk ICU sudah mencapai 96 persen. Ilustrasi (AFP/ADITYA AJI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tingkat keterisian tempat tidur (BOR) Rumah Sakit (RS) Rujukan Covid-19 Kota Tangerang untuk ICU, perawatan hingga isolasi terus naik seiring lonjakan kasus positif virus corona.

Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan saat ini tingkat keterisian ICU telah mencapai 96,06 persen. Sementara kamar perawatan rumah sakit dan rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) masing-masing sebesar 93,46 dan 97,32 persen.

"Di RS, BOR untuk ICU sudah 96,06 persen, sedangkan tempat tidur untuk perawatan Covid sudah 93,46 persen," kata Arief dalam keterangannya, Selasa (29/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief mengatakan jumlah tempat tidur, baik ICU, perawatan, maupun isolasi terus menipis tak terlepas dari lonjakan kasus Covid-19 beberapa hari terakhir. Saat ini, total kasus positif di Kota Tangerang mencapai lebih dari 11 ribu.

Jumlah itu menjadikan Tangerang sebagai satu dari dua daerah zona merah di Banten, bersama tetangganya Kabupaten Tangerang.

Kota Tangerang kembali menjadi wilayah zona merah penyebaran Covid-19 kurang dari sepakan terakhir sejak 23 Juni lalu. Satgas Covid-19 mencatat 23 kelurahan atau 20 persen di Kota Tangerang berzona merah.

Saat ini, kata Arief, pihaknya telah menjadikan Puskesmas sebagai fasilitas IGD darurat untuk pertolongan pertama bagi masyarakat yang mengalami gejala Covid-19.

Di sisi lain, pihaknya juga terus menambah rumah isolasi terkonsentrasi di beberapa gedung sekolah yang tidak terpakai. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mengurangi beban kapasitas rumah sakit.

"Untuk mengurangi beban IGD di rumah sakit, agar tidak terlalu penuh. Kalau yang positif Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang akan diisolasi di RIT," ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga mendorong agar Satgas Covid-19 yang ada di setiap RT dan RW aktif untuk melibatkan tenaga kesehatan membantu masyarakat yang terpapar Covid-19.

"Kalau ada yang memiliki background tenaga kesehatan bisa diberdayakan, agar penanganannya lebih optimal," katanya.

Tingkat keterisian tempat tidur RS di DKI Jakarta juga terus naik. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat setidaknya ada 140 rumah sakit di Ibu Kota yang merawat pasien Covid-19. Jumlah ini meningkat dari yang sebelumnya hanya 106 rumah sakit.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tingkat keterisian tempat tidur di Jakarta sudah mencapai angka 93 persen. Sementara untuk tingkat keterisian Intensive Care Unit(ICU) mencapai 87 persen.

(thr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER