Rangkuman Covid: Perang Harga Antigen, Revisi PPKM Mikro

Desakan lockdown alias karantina wilayah masih digaungkan banyak pihak menyusul kasus covid-19 yang terus melonjak. Belakangan muncul rencana merevisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro untuk menekan lonjakan kasus.

Sementara tes swab antigen kini mulai marak di layanan fasilitas kesehatan dengan harga murah.

Pemerintah juga terus menggencarkan program vaksinasi covid-19 nasional yang telah berjalan enam bulan terakhir dan berencana memperluas sasaran pada ibu hamil (bumil) dan anak berusia 12-17 tahun di Tanah Air.

CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.

Perang Harga Antigen

Alat tes swab antigen Covid-19 marak dijual eceran di internet melalui e-commerce mulai dari harga Rp40 ribuan. Sebagian besar alat tes antigen murah itu bermerek Lungene IND.

Sementara di fasilitas kesehatan seperti beberapa klinik di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan juga memasang harga pemeriksaan antigen berkisar Rp74 ribu hingga 89 ribu. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan harga awal tahun lalu berkisar di Rp200 ribu.

Namun demikian, Kemenkes memastikan rapid test antigen yang dijual secara terbuka di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan telah melalui izin edar Kemenkes sehingga akurasi atau sensitivitasnya memenuhi syarat.

Turunnya harga disebut karena ketersediaan produksi semakin banyak sehingga terdapat persaingan harga dalam dunia industri.

Revisi PPKM Mikro

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito mengatakan dalam waktu dekat pemerintah bakal merevisi aturan dalam PPKM Mikro yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 14 Tahun 2021.

Perubahan itu salah satunya menetapkan jam operasional sektor ekonomi seperti mal atau pusat perbelanjaan hingga pukul 17.00 WIB hingga penghapusan restoran dine in alias makan di tempat. Rencana keputusan anyar itu menurutnya merupakan hasil rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo pada Senin (28/6).

Vaksin Bumil

Wacana vaksinasi pada ibu hamil mulai menggema atas rekomendasi dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut berdasarkan rekomendasi terbaru, ibu hamil dengan kondisi tertentu sudah boleh menerima vaksin Covid-19.

Penularan Varian Delta 6 Kali dari Alfa

Kemenkes menyebut mutasi virus SARS-CoV-2 varian Delta B1617.2 memiliki ciri khas tingkat penularan yang lebih cepat dan agresif dari varian Alfa B117 yang sudah lebih dulu diidentifikasi Indonesia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menilai sifat penularan varian delta itu yang menyebabkan peningkatan kasus covid-19 cepat menyebar di sejumlah wilayah.

Ivermectin Tak untuk Obat Covid

Ketua Satgas IDI Zubairi Djoerban menyebut untuk saat ini IDI tak merekomendasikan penggunaan Ivermectin sebagai media pengobatan bagi pasien terpapar virus corona di Indonesia.

Berlanjut ke halaman berikutnya....