PT Bio Farma (Persero) mengonfirmasi Indonesia akan kedatangan 14 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin Sinovac melalui Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (30/6) Pukul 12.30 WIB. Belasan juta dosis yang akan tiba itu merupakan kedatangan vaksin tahap ke-18 di Indonesia.
"Bulk dari Sinovac, sebanyak 14 juta dosis," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Bio Farma Bambang Hariyanto melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Rabu (30/6).
Saat ini Indonesia sudah menerima sebanyak 104,7 juta vaksin. Rinciannya, sebanyak 94,5 juta dosis vaksin Sinovac dengan 91,5 juta di antaranya berbentuk bulk. Kemudian 8,2 juta dosis AstraZeneca, dan 2 juta dosis vaksin Sinopharm. Dengan kedatangan kali ini, maka Indonesia sudah memiliki suplai vaksin sebanyak 118,7 juta dosis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun rincian kedatangan vaksin di Indonesia sebagai berikut: Pertama, sebanyak 1,2 juta dosis Sinovac bentuk jadi pada 6 Desember 2020. Kedua, 1,8 juta dosis Sinovac bentuk jadi pada 31 Desember 2020.
Ketiga, 16,5 juta dosis Sinovac dengan perincian 15 juta bahan baku ditambah 1,5 juta overfill atau setengah jadi pada 12 Januari 2021. Keempat, 11 juta dosis Sinovac dengan perincian 10 juta bahan baku ditambah 1 juta overfill atau setengah jadi pada 2 Februari 2021.
Kelima, 10 juta dosis Sinovac bahan baku pada 2 Maret 2021. Keenam, 1,1 juta dosis Astrazeneca bentuk jadi pada 8 Maret 2021. Dan ketujuh, sebanyak 16 juta dosis, termasuk 1,5 juta overfill dalam bentuk bahan baku didatangkan pada 25 Maret 2021.
Kedelapan, 6 juta vaksin bulk Sinovac yang datang pada 17 April 2021. Kesembilan, 3,8 juta dosis vaksin siap pakai AstraZeneca dari Covax Facility kembali tiba di Indonesia pada 26 April 2021.
Lalu tahap kesepuluh, Indonesia kedatangan 6 juta dosis vaksin dari perusahaan Sinovac dan 482.400 dosis vaksin dari Sinopharm China National Pharmaceutical Corporation pada 30 April 2021.
Selanjutnya pada tahapan ke-11, vaksin Sinopharm tiba pada 1 Mei 2021 sebanyak 500.000 dosis vaksin jadi. Serta pada tahapan ke-12, sebanyak 1.389.600 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca tiba di Indonesia pada 8 Mei 2021. Dan tahapan kedatangan ke-13 8 juta vaksin tiba di Indonesia pada 25 Mei 2021.
Pada tahap ke-14 sebanyak 313.100 dosis vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia pada 5 Juni 2021. Dan 10 Juni, Indonesia kembali kedatangan 1.504.800 dosis vaksin covid-19 AstraZeneca dalam tahap ke-15.
Kemudian, pada 11 Juni Indonesia kedatangan 1 juta dosis vaksin Sinophram untuk vaksinasi gotong royong. Pada tahap ke-17 sebanyak 10 juta dosis vaksin bulk tiba pada 20 Juni. Dan pada hari ini, 30 Juni rencana kedatangan 14 juta dosis vaksin bulk Sinovac.