Acara Vaksinasi Massal di Tangerang Sempat Menjelma Kerumunan

CNN Indonesia
Selasa, 29 Jun 2021 17:59 WIB
Kerumunan sempat tercipta pada acara vaksinasi massal di kantor pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (29/6).
Vaksinasi virus corona. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Acara vaksinasi massal di Kota Tangerang, Banten dipadati warga yang hendak mengikuti vaksinasi. Warga menyerbu lokasi vaksinasi yang digelar di kantor Pemerintahan Kota Tangerang tersebut.

Kerumunan pun terjadi dan beredar di media sosial. Dalam video terekam massa yang tertahan di pintu gerbang, merangsek masuk tanpa mengindahkan protokol kesehatan ketika petugas membuka gerbang.

Hal itu diakui Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah. Menurut dia, antusiasme warga untuk divaksin justru membuat kepadatan di lokasi vaksinasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harap masyarakat mematuhi dan mengikuti vaksin sesuai ketentuan, agar tidak terulang kepadatan yang terjadi," ujar Arief dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (29/6).

Arief menduga kepadatan di lokasi vaksinasi terjadi karena banyak warga yang datang tak sesuai jadwal pendaftaran. Padahal, kata dia, pihaknya telah mengimbau warga bahwa vaksinasi bisa terlebih dahulu didaftarkan secara daring agar tidak terjadi penumpukan di lokasi.

Namun, kondisi di lapangan, kata Arief, banyak warga yang tak menggunakan itu. Sebagian warga bahkan banyak yang datang dari luar Kota Tangerang.

"Tapi kondisi di lapangan, banyak yang datang tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan berasal dari luar kota juga datang," katanya.

Saban hari, Arief mengaku pihaknya telah menyiapkan sedikitnya 15 ribu dosis vaksin untuk mendukung percepatan vaksinasi di 108 lokasi yang tersebar di 13 kecamatan se-Kota Tangerang.

Untuk mengantisipasi hal serupa, pihaknya mulai besok, menetapkan vaksinasi hanya boleh diikuti warga yang ber-KTP Kota Tangerang. Sedangkan, warga luar yang berdomisili tinggal di Kota Tangerang dapat mendaftar vaksinasi di lingkungan RW setempat.

"Jadi yang belum jadwal tidak perlu memaksakan diri untuk datang, karena mereka akan dilayani pada jadwal yang sudah terdata di sistem," kata dia.

"Harap masyarakat mematuhi dan mengikuti vaksin sesuai ketentuan, agar tidak terulang kepadatan hang terjadi," imbuhnya.

(thr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER