Jalanan Jakarta Lengang Jelang PPKM Darurat

CNN Indonesia
Jumat, 02 Jul 2021 10:41 WIB
Sejumlah jalan utama di Jakarta tampak lengang menjelang pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali yang mulai berlaku pada 3 Juli.
Pengendara melintasi kawasan jalan Sudirman yang lengang di Jakarta, Minggu (27/6/2021). (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah jalan utama di Jakarta tampak lengang menjelang pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali yang mulai berlaku pada 3 Juli.

Beberapa titik yang kerap macet pada jam keberangkatan kerja terpantau lancar pada Jumat (2/7). Jalan Raya Pasar Minggu hingga Jalan Prof. Dr. Soepomo, di Tugu Pancoran, Jakarta Selatan misalnya, pada pukul 07.30 WIB tidak terjadi kemacetan.

Meskipun masih banyak kendaraan bermotor, arus lalu lintas tidak tersendat. Padahal, biasanya, lalu lintas dari arah Bogor dan Depok menuju Jakarta macet pada jam keberangkatan kerja. Penumpukan jumlah kendaraan hanya tampak di persimpangan lampu merah.

Keadaan serupa juga terjadi sepanjang kawasan Pancoran menuju arah Manggarai, serta dari Manggarai ke Mampang Prapatan.

Suasana yang sama juga tampak di Jalan Warung Buncit Raya dan Jalan Mampang Prapatan Raya. Arus lalu lintas arah Kuningan yang biasanya macet pada pagi hari kini terpantau lengang.

Salah satu tukang ojek pangkalan yang setiap hari menunggu pelanggan di dekat Halte Duren Tiga, Jakarta Selatan, Ali mengatakan sejak pagi tidak ada kemacetan di ruas jalan ini.

Padahal, jalanan ini kerap dipadati pengendara bermotor hingga menimbulkan kemacetan yang cukup panjang. Menurutnya, suasana seperti ini sudah tampak sejak kasus Covid-19 meningkat dalam beberapa hari terakhir.

"Kayak gini aja lancar, malah sepi kan kayak lebaran," kata Ali saat ditemui di pangkalannya.

Menurut Ali, suasana lengang ini terjadi karena pemerintah tekah memberlakukan pembatasan jumlah orang yang bekerja di kantor.

Perkantoran, kata Ali, hanya terisi sekitar 20 persen. Selain itu, para pekerja juga pulang lebih awal dibanding biasanya. Hal ini membuat jalanan Mampang Prapatan yang biasanya macet pada pagi dan sore menjadi lengang.

"Sore apalagi. Jam dua juga sudah pada pulang," ujar Ali.

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan akan memberlakukan PPKM Darurat se Jawa-Bali pada 3-20 Juli.

Sejumlah pembatasan diberlakukan, antara lain seperti, peraturan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) 100 persen bagi sektor non essential, 50 persen bagi sektor essential, dan 100 persen dengan protokol kesehatan ketat bagi sektor kritikal.

Selain itu, pemerintah juga menutup mal, semua tempat ibadah, dan fasilitas umum. Aturan ini dikeluarkan seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19.

Infografis - Poin-poin PPKM Darurat Jawa-BaliInfografis - Poin-poin PPKM Darurat Jawa-Bali. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)

(iam/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER