Pemilik Konten Arisan Pakai Tumbal Tak Hadir Dipanggil Polisi

CNN Indonesia
Jumat, 02 Jul 2021 16:50 WIB
Sang pemilik akun yang menunggah kesaksian arisan sosialita dengan tumbal tak hadir saat diminta polisi untuk memberikan informasi.
Ilustrasi. Tiktok. (AFP/Drew Angerer)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polsek Kebayoran Lama mengklaim telah memulai menyelidiki viral pengakuan seorang perempuan tentang arisan sosialita yang menggunakan tumbal pria muda atau berondong. Pemilik konten disebut telah diminta polisi untuk datang demi kepentingan penggalian informasi.

"Kemarin sore saya komunikasi sama yang bersangkutan kan gitu, cuma terus saya WA suruh datang ke Polsek kita ngobrol-ngobrol, bincang-bincang saya bilang gitu , tapi enggak hadir sampai sekarang," ucap Kapolsek Kebayoran Lama, Donni Bagus Wibisono saat dihubungi, Jumat (2/7).

Seperti Diketahui, informasi soal arisan sosialita itu pertama kali dibuat dan diunggah oleh akun TikTok bernama @dinskidiary.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun bukan panggilan ya, belum, itu baru mau pendalaman saja, apa ya bahasanya, wawancara lah," kata Donni.

Pemilik akun TikTok @dinskidiary sebelumnya mengaku mendapat tawaran menjadi MC acara private birthday party. Disampaikan perempuan itu, dalam acara tersebut turut melibatkan 'berondong' atau pria yang berusia lebih muda. Menurut keterangan kliennya, para berondong ini akan diminta berjalan merangkak dan digantung.

Perempuan itu mengungkapkan bahwa berondong itu telah setuju menjadi tumbal. Mereka juga disebut telah dibayar dengan nominal ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Masih berdasarkan pengakuan kliennya, bahwa ini semacam pesugihan untuk awet muda, kecantikan, kekayaan, karier, dan lain-lain.

"Dan juga ini bener banget kayaknya memang sekte elite karena memang acaranya itu adanya juga di Jakarta Selatan, yang di mana itu adalah tempat rumahnya orang-orang kaya," ujar perempuan dalam video itu.

(dis/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER