Pembuat Konten Arisan Sosialita Penuhi Panggilan Polisi

CNN Indonesia
Jumat, 02 Jul 2021 21:44 WIB
Awalnya, pengunggah video itu menolak penuhi panggilan Polsek Kebayoran Lama. Kini, dia datang ke Polres Jaksel untuk memberi klarifikasi.
Ilustrasi saksi perkara (niekverlaan/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polres Metro Jakarta Selatan telah meminta keterangan dari seorang perempuan berinisial SR selaku pembuat atau pengunggah konten video tentang arisan sosialita di Pondok Indah yang dikabarkan menggunakan tumbal manusia. Video itu diunggah lewat TikTok.

SR sendiri diketahui sempat dipanggil oleh pihak Polsek Kebayoran Lama, namun yang bersangkutan tidak hadir.

"Kita sudah lakukan pemanggilan sekaligus pemeriksaan yang sifatnya klarifikasi kepada seseorang yang tadinya merupakan figur yang ada di dalam video tersebut dan kemudian malam ini sudah kita lakukan pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar kepada wartawan, Jumat (2/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akbar tak membeberkan secara rinci keterangan apa saja yang digali dari pihak pembuat konten tersebut. Akbar hanya menyebut bahwa salah satu yang digali adalah soal percakapan Whatsapp yang turut ditampilkan dalam konten video itu.

"Yang disampaikan saudara SR ini itu hanya sebatas percakapan dengan orang lain melalui aplikasi WA. Jadi isi percakapan itu lah kemudian yang dibuat jadi konten yang beredar," tutur Akbar.

Terkait peristiwa ini, kata Akbar, pihaknya masih akan terus melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

"Tentunya ini jadi tugas kami untuk mendalami lebih lanjut dan lidik lebih lanjut," ujarnya.

Informasi soal arisan sosialita yang menggunakan tumbal mulanya dibagikan oleh pemilik akun TikTok @dinskidiary. Dalam unggahannya, ia mengaku mendapat tawaran menjadi MC acara private birthday party.

Acara itu disebut turut melibatkan 'berondong' atau pria yang berusia lebih muda.

Perempuan itu turut mengungkapkan bahwa ada berondong yang telah setuju menjadi tumbal. Mereka juga disebut telah dibayar dengan nominal ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Masih berdasarkan pengakuan kliennya, bahwa ini semacam pesugihan untuk awet muda, kecantikan, kekayaan, karier, dan lain-lain.

"Dan juga ini bener banget kayaknya memang sekte elite karena memang acaranya itu adanya juga di Jakarta Selatan, yang di mana itu adalah tempat rumahnya orang-orang kaya," ujarnya dalam video itu.

(dis/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER