Kemudian di sejumlah jalur arteri di wilayah Jati Padang, Pasar Minggu, Jalan Warung Buncit Raya, Mampang Prapatan Raya menuju arah Kuningan, Jakarta Selatan juga terpantau lengang.
Suasana serupa juga tampak di jalan Gatot Subroto menuju arah Bundaran Senayan, serta Jalan Kebon Sirih, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat hingga Gerbang Tol Pejompongan serta jalan Gatot Subroto arah Pancoran. Meski tidak disekat oleh polisi, sejumlah jalan tersebut sepi.
Suasana lengang juga terpantau di beberapa jalan tol ibu kota. Sejak di Gerbang Tol Pejompongan, tidak terdapat antrean kendaraan. Sepanjang Jalan Tol Cawang Grogol hingga Tol Jakarta Cikampek, Jakarta Timur, juga sepi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, sejumlah masyarakat masih berkativitas. Belasan pedagang kaki lima dan kios di kawasan Tanah Abang tetap berjualan.
Sementara, dari pantauan di Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada pukul 8.00 WIB, ruas jalan Jombang Raya menuju Parigi relatif lengang.
Warga tampak beraktivitas normal di bahu jalan, mulai dari bersepedaan, lari pagi, hingga menjajal jualannya. Berbagai toko sektor non-esensial dan kritikal, khususnya pelaku UMKM, terpantau masih buka.
Dari toko bunga hingga usaha cuci kendaraan masih beroperasi pada hari pertama PPKM Darurat.
Menuju CBD Bintaro, Tangerang Selatan, terpantau tak ada perubahan suasana dari normal. Tak terlihat ada pos penjagaan atau aparat kepolisian bersiaga menertibkan warga dan pelaku usaha nakal yang enggan memakai masker.
Keputusan pemerintah menerapkan PPKM Darurat berdasarkan data yang menunjukkan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia semakin tidak terkendali belakangan ini.
Data per Jumat (2/7), kasus harian covid-19 di Indonesia mencapai rekor bertambah hingga 25.830. Jumlah tersebut sekaligus menjadi penambahan tertinggi selama pandemi berlangsung sejak Maret 2020.
Tak hanya kasus positif, angka kematian harian juga tembus rekor mencapai 539 kasus. Dengan demikian kumulatif kematian mencapai 59.534 orang.
(rzr/wel/iam/pris)