Pemerintah Kota Semarang menyiapkan bantuan sosial (bansos) berupa jaring pengaman sosial untuk masyarakat yang membutuhkan selama pemberlakuan PPKM Darurat. Adapun total besaran bansos yang disiapkan di Kota Semarang diungkapkannya mencapai Rp 12 miliar dari anggaran belanja tak terduga (BTT).
"Jaring pengaman sosial sudah disyaratkan dalam Inmendagri, kami sudah melakukan rapat mengeser dana BTT sampai Rp 12 miliar kita arahkan pembelian 100 ribu sembako," ujar Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di kantornya.
"Target akan dibagi minggu depan antara Kamis atau Jumat dengan kriteria warga terdampak yang belum pernah terima bantuan PKH, BST, kementerian, pusat, atau provinsi. Akan dibagikan minggu depan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ia pun mengingatkan --kepada setiap penjaja makanan dan minuman, baik dari restoran hingga kaki lima--agar mematuhi protokol kesehatan. Aturan mainnya lagi adalah tak boleh makan ditempat alias hanya boleh dibungkus (take away) dan dibatasi hanya sampai pukul 20.00 WIB.
Pada hari pertama PPKM Darurat di Semarang, aparat Satpol PP menyemprot desinfektan ke sejumlah tempat makan yang masih melayani pengunjung makan di tempat. Pemilik atau pengelolanya pun ditegur keras sebagai sanksi pertama.
Sejumlah pertokoan penyedia kebutuhan non esensial di Kota Yogyakarta terpantau masih beroperasi di hari pertama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, Sabtu (3/7).
Pantauan di seputar Jalan Malioboro, beberapa toko busana dan aksesoris pakaian masih terlihat beroperasi hingga sekitar pukul 12.00 WIB kurang. Beberapa pedagang kaki lima (PKL) kuliner juga masih melayani makan di tempat.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi pun tak menampik akan hal tersebut. Hal ini diketahui melalui hasil inspeksi mendadak (sidak) oleh Satpol PP, Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Hari pertama pelaksnaaan PPKM darurat, di kota Yogya sebagian besar sudah menjalankan aturan dengan tertib. Tetapi juga masih ada beberapa pelaku usaha dan masyarakat yang belum memahami aturan yang harus dikerjakan," kata Heroe dalam keterangannya, Sabtu.
"Di Malioboro, semua PKL sudah menutup usahanya. Tapi ada satu dua yang mencoba buka dan harus diinformasikan tentang aturannya dan jika masih tidak taat akan diberi tindakan tegas. Tutup paksa," sambungnya menegaskan.
Demikian pula di pasar, menurut Heroe masih saja ada beberapa penyedia barang non esensial yang nekat buka. Kendati ia tak merinci lokasi pasar tersebut.
"Masih ditemui beberapa pedagang pakaian dan bukan keperluan sehari yang jualan. Tetapi kemudian mereka menutup juga," ujarnya yang menyatakan hari pertama PPKM memang masih sosialiasi.
Setelah ini, patroli penertiban masih terus akan digalakkan. Menyasar mal, supermarket, kafe, resto, PKL, serta pedagang angkringan yang belum patuh akan aturan PPKM darurat maupun protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
"Kota Yogyakarta dalam menjalankan PPKM Darurat, hari ini adalah pengkondisian. Tetapi secara umum sudah banyak berjalan dengan baik," ucapnya.
Heroe melanjutkan, pihaknya juga akan menyiapkan giat penyekatan di wilayah perbatasan Kota Yogyakarta. Seperti di Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Magelang, Simpang Empat Wirobrajan, Jalan Parangtritis, dan Jalan Gedong Kuning.
Penyekatan akan dilaksanakan oleh pasukan gabungan, meliputi jajaran Dinas Perhubungan, Polresta Yogyakarta, dan Kodim.
"Untuk menyaring orang yang datang memasuki kota Yogyakarta. Setidaknya harus menunjukkan kartu identitas, kartu sudah vaksin, dan kartu antigen negatif yang masih berlaku. Serta menjelaskan tujuannya," papar Heroe.
|
Sejumlah mal atau pusat perbelanjaan di Surabaya terpantau berhenti beroperasi di hari pertama PPKM Darurat. Hanya gerai farmasi, supermarket dan restoran yang masih diperbolehkan buka.
Salah satunya adalah mal terbesar di Surabaya, Tunjungan Plaza (TP). Pantauan di lokasi, kondisi mal nampak sepi. Pemandangan ini jauh berbeda dari hari-hari sebelum PPKM Darurat berlaku.
Sejumlah akses masuk mal yang biasanya dibuka, kini tetutup rapat. Yang tersisa adalah pintu utama di TP 1. Tiap pengunjung yang masuk pun harus lebih dulu melewati pemeriksaan suhu. Petugas juga menanyai apa keperluan mereka datang ke mal.
Di sisi dalam, pengunjung mal didominasi oleh para driver ojek online yang sedang bekerja memesan makanan atau minuman secara takeaway. Tak ada tamu yang boleh makan di tempat.
"Kondisinya sepi sekali, ini cuma pesan makanan lalu nganter," kata Ridwan, salah satu driver ojol, Sabtu (3/7)
Kondisi serupa juga ditemui di Royal Plaza Surabaya. Koordinator Sekuriti Royal Plaza, Nardi mengatakan bahwa ojol yang diperbolehkan masuk ke mal. Itu pun harus jelas kepentingannya.
"Hanya ojol yang boleh masuk. Itupun harus ditanya dulu oleh sekuriti kepentingannya apa, kalau beli makanan dan take away nggak apa-apa," ucapnya.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 188/379/KPTS/013/2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019 di Jawa Timur.
SK Gubernur Jatim itu merupakan tindak lanjut dari Instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 terkait pelaksanaan PPKM Darurat.
![]() |