Pekan Pertama PPKM, KRL Arah Jakarta Tetap Ramai
Kepadatan penumpang terlihat di sejumlah stasiun kereta rel listrik (KRL) menuju Jakarta pada pekan pertama atau hari ketiga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (5/7).
Keramaian mulai terlihat sejak pukul 5.30 WIB, dari Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan menuju stasiun Tanah Abang, Jakarta. Lazimnya, keramaian di Stasiun Pondok Ranji terjadi pada pukul 6.30 WIB.
Pantauan CNNIndonesia.com, di Stasiun Tanah Abang sekitar pukul 6.00 WIB, kepadatan terlihat di peron transit menuju stasiun arah Angke, Jakarta Utara. Sementara, KRL menuju Stasiun Manggarai terlihat lengang.
Di Stasiun Manggarai, yang notabene merupakan transit KRL dari arah Bogor dan Bekasi, keramaian masih terlihat antara pukul 6.30-7.00 WIB.
Kendati demikian kepadatan penumpang tak terlalu menumpuk di sejumlah peron transit. Sehingga penumpang masih memungkinkan untuk menjaga jarak.
Salah satu petugas Stasiun Manggarai menyebut, tak terlihat kepadatan penumpang di pekan pertama PPKM Darurat.
"Biasanya rame jam segini. Ini lagi sepi," kata dia kepada CNNIndonesia.com, di lokasi.
Sementara, salah satu penumpang yang ditemui di peron 5, Ulfah (30) menyebut tak ada perbedaan dari tingkat keramaian penumpang di Stasiun Manggarai dibanding sebelum PPKM Darurat.
Ulfah merupakan pegawai yang bekerja di sebuah klinik di sekitar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia pengguna rutin KRL yang biasa naik dari Stasiun Cilebut Bogor.
Menurut Ulfah, Stasiun Manggarai biasanya memasuki jam sibuk antara pukul 6.00-7.00 WIB. Ditemui di lokasi, ia sedang menunggu KRL yang mengantarkannya ke Stasiun Tanah Abang.
Namun karena masih ramai, ia sengaja menunggu kereta yang sepi. Menurut Ulfah, tak ada perbedaan di stasiun Manggarai pada pekan pertama PPKM Darurat.
"Jam segini jam 6-7 (ramai). Masih aktivitas orang kerja," kata dia.
"Masih terhitung seperti hari biasa sih ya. Sama aja. Banyak kantor yang belum WFH atau bagaimana," imbuh Ulfah.
Masker Ganda
Di sejumlah gerbong KRL, tak sedikit penumpang yang telah mengenakan masker ganda sesuai aturan yang diberlakukan manajemen KRL.
KAI Commuter memang memperketat aturan bagi pengguna KRL agar menggunakan masker ganda, kecuali bagi pemakai masker N95, mulai Senin (5/9.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, selama tiga hari ke depan, pihaknya masih mensosialisasi aturan ini dengan membantu menyediakan masker bagi pengguna di sejumlah stasiun. Setelah sosialisasi selama tiga hari, setiap orang yang memasuki area stasiun wajib menggunakan masker ganda atau masker N95.
"Sebagai upaya tambahan untuk memaksimalkan perlindungan bagi sesama pengguna maupun terhadap petugas, KAI Commuter mulai 5 Juli 2021 mewajibkan semua orang yang memasuki area stasiun memakai masker ganda atau masker N95," kata Anne.
Pemerintah diketahui mulai menerapkan PPKM Darurat di wilayah Jawa-Bali sejak Sabtu (3/7) guna menekan kasus Covid-19 yang terus melonjak beberapa waktu terakhir. PPKM Darurat akan diiringi sejumlah aturan ketat mulai WFH 100 persen hingga syarat perjalanan.
(thr/wis)