Layanan Gratis Telemedicine Mulai Uji Coba di Jakarta

CNN Indonesia
Senin, 05 Jul 2021 11:23 WIB
Telemedicine atau layanan telekomunikasi untuk informasi dan pelayanan medis jarak jauh akan mulai dilakukan dengan uji coba di DKI Jakarta, Selasa (6/7) besok.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan layanan telemedicine memiliki fasilitas konsultasi dokter hingga pengiriman obat.Foto: Biro Setpres/Rusman
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan layanan telemedicine atau layanan telekomunikasi untuk informasi dan pelayanan medis jarak jauh akan mulai dilakukan dengan uji coba di DKI Jakarta, Selasa (6/7) besok. Layanan telemedicine ini memiliki fasilitas konsultasi dokter hingga pengiriman obat.

Budi menjelaskan layanan ini akan dilakukan secara gratis dan ditujukan bagi pasien terpapar virus corona (covid-19) dengan gejala ringan atau tanpa gejala yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumahnya masing-masing.

"Layanan akan dilakukan uji coba di DKI mulai 6 Juli, bekerjasama dengan Dinkes DKI. Dengan layanan telemedicine semua pasien covid-19 yang terkonfirmasi positif bisa mendapatkan akses layanan medis tepat waktu," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Senin (5/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi menambahkan, kategori pasien covid-19 yang diimbau untuk melakukan isoman di rumah adalah mereka yang tidak sesak napas, saturasi oksigen di atas 95 persen, dan tidak memiliki penyakit penyerta alias komorbid yang berbahaya.

Sementara apabila mengalami kondisi buruk, maka Budi mengimbau agar masyarakat pergi ke fasilitas kesehatan. Sebab, kebanyakan warga yang datang ke rumah sakit sudah dalam kondisi perburukan gejala covid-19, sehingga berpotensi tinggi meninggal dunia.

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan dalam pengadaan layanan telemedicine secara gratis ini, Kementerian Kesehatan telah bekerjasama dengan 11 platform digital layanan telemedicine.

Teknisnya, pemerintah sejauh ini memiliki 742 laboratorium PCR yang tersebar di Indonesia. Ratusan laboratorium itu saat ini sudah terintegrasi secara sistem dengan 11 telemedicine tersebut. Sehingga apabila hasil PCR warga di 742 laboratorium itu positif, maka mereka akan mendapatkan layanan telemedicine secara gratis.

Budi juga menginformasikan bagi masyarakat yang rumahnya tidak cukup baik sebagai fasilitas isolasi mandiri. Maka pemerintah telah menyiapkan Rusun Nagrak, Rusun Pasar Rumput, Asrama Haji yang sudah bisa digunakan. Pemerintah juga tengah membidik isolasi terpusat baru seperti Hall JIExpo Kemayoran.

"Dengan demikian layanan rumah sakit bisa kita prioritaskan untuk pasien gejala sedang dan kritis. Ini saatnya negara hadir membantu rakyatnya," pungkas Budi.

(khr/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER