Kemenkes Bidik JIExpo Jadi Lokasi Isoman Terpusat Baru

CNN Indonesia
Jumat, 02 Jul 2021 03:04 WIB
Menkes Budi mengatakan strategi mencari fasilitas untuk isoman OTG dan gejala ringan agar rumah sakit bisa menampung pasien gejala sedang hingga berat.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Biro Pers/Muchlis)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah saat ini tengah membidik JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai salah satu lokasi baru untuk fasilitas isolasi mandiri terpusat bagi pasien terpapar virus corona (Covid-19).

Budi mengatakan, upaya itu dilakukan agar pemanfaatan rumah sakit rujukan covid-19 benar-benar untuk pasien dengan gejala sedang hingga berat. Hal itu menyusul tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) sejumlah rumah sakit di ibu kota RI yang nyaris penuh.

"Identifikasi lokasi yang dapat digunakan untuk fasilitas isolasi terpusat, seperti JIExpo Kemayoran," dikutip dari tampilan slide Budi dalam acara daring yang disiarkan melalui Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (1/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan, sejalan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa-Bali, pihaknya akan mulai melakukan triase alias seleksi pasien yang ideal dirawat di rumah sakit.

Ia menjelaskan, bagi pasien yang memiliki gejala sedang-berat saja yang akan dirawat di rumah sakit. Sementara pasien covid-19 dengan gejala ringan hingga tanpa gejala akan diminta untuk isolasi mandiri, baik di rumah ataupun isolasi terpusat seperti Wisma Atlet.

"Kita ingin memastikan yang masuk rumah sakit adalah yang memang harus dirawat. Jadi masyarakat tidak usah panik, kalau tidak ada sesak napas, kalau saturasi oksigen masih di atas 90 persen, kalau tidak ada komorbid, lebih baik dirawat di rumah kalau positif atau isolasi terpusat," ungkap Budi.

Lebih lanjut, mantan wakil menteri BUMN itu juga meminta masyarakat yang terpapar covid-19 dan isolasi mandiri tidak usah khawatir, lantaran Kementerian Kesehatan saat ini tengah menggodok aturan telemedicine, sehingga warga tetap dipantau oleh dokter dan diberikan suplai obat melalui aplikasi telemedicine.

(khr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER