Anies Minta Orang Tua Daftarkan Anak Ikut Vaksinasi Covid-19

CNN Indonesia
Selasa, 06 Jul 2021 01:26 WIB
Gubernur DKI Anies mengatakan lokasi vaksinasi anak berada di Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan. Menurutnya, para anak bisa ikut bersama orang tua.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para orang tua mendaftarkan anaknya untuk vaksinasi Covid-19. Ilustrasi (CNN Indonesia/ Adi Maulana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para orang tua segera mendaftarkan anak berusia 12-18 tahun untuk vaksinasi Covid-19. Pendaftaran bisa dilakukan melalui aplikasi JAKI.

"Saya mengajak kepada orang tua untuk mengarahkan anaknya dan anak-anak untuk minta izin pada orang tua untuk bisa ikut vaksin. Diselenggarakan di banyak tempat," kata Anies, di Balai Kota, Jakarta, Senin (5/7).

Anies mengatakan lokasi vaksinasi anak berada di sejumlah Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan hingga Balai Kota. Menurutnya, para anak bisa ikut bersama orang tua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa ikut dengan orang tua. Kalau orang tua mau vaksin ajak anaknya nanti ikut satu KK tinggal bawa kartu keluarganya lalu langsung vaksin," kata Anies.

"Kalau orang tua sudah terdaftar, anaknya belum, ajak saja anaknya datang sama-sama. Jadi tidak perlu datang dua kali, daftar dua kali," lanjutnya.

Anies menjelaskan vaksinasi Covid-19 ini disediakan untuk warga yang berdomisili di Jakarta. Namun, warga warga yang tak memiliki KTP DKI, namun tinggal di Jakarta tetap bisa divaksinasi.

"Prinsipnya untuk mereka yang berdomisili di Jakarta. Kalau anda tinggal di Jakarta, walaupun KTP anda bukan KTP Jakarta, anda bisa vaksin di sini. Jadi siapapun yang tinggal di Jakarta bisa dapat vaksin," katanya.

Pemerintah terus menggenjot vaksinasi Covid-19 untuk menekan penyebaran virus corona. Presiden Joko Widodo menargetkan 1 juta orang disuntik vaksin Covid-19 per hari mulai Juli. Target naik menjadi 2 juta sehari pada Agustus 2021.

Jokowi juga meminta Anies menyuntik vaksin Covid-19 terhadap 7,5 juta warga DKI sampai Agustus 2021 agar terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity di Ibu Kota.

(tst/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER