Sunyi Senyap Malioboro Ditelan Gelap Masa PPKM Darurat

CNN Indonesia
Rabu, 07 Jul 2021 06:28 WIB
Selama masa pelaksanaan PPKM Darurat Jawa Bali, Pemerintah Yogyakarta melarang segala aktivitas di Malioboro kecuali apotek.
Petugas gabungan berpatroli di Malioboro, Yogyakarta, Senin (5/7) malam demi mencegah pelanggaran aturan PPKM Darurat. (CNN Indonesia/ Tunggul)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Jarum jam tepat menunjuk pukul delapan malam ketika nyaris seluruh lampu penerangan di kawasan Malioboro, Yogyakarta, dimatikan serentak.

Primadona wisata milik Kota Gudeg sekejap gelap gulita, Senin (5/7) malam di tengah pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali.

Suara pintu menggulung (rolling door) dari segelintir toko saling sahut. Tanda mulai menepinya kehidupan di salah satu ikon wisata Yogyakarta tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trotoar yang saban hari hingga malam riuh polah pedagang kaki lima kini berubah sunyi senyap. Demikian halnya Pasar Beringharjo di sisi timur.

Pejalan kaki amat jarang terlihat, kecuali regu petugas dari jajaran Satpol PP, TNI/Polri yang sibuk menyisir lokasi.

Sekali dua kali, para petugas menegur mereka yang iseng memanfaatkan lengangnya jalanan aspal Malioboro. Seperti sepasang remaja yang justru asyik pamer trik papan luncur (skateboard).

Kendaraan bermotor memang tak diperkenankan melintasi sepanjang Malioboro hingga titik nol kilometer Yogyakarta setiap jelang petang hingga malam. Blokade jalan diperluas semenjak diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, 3 Juli 2021 lalu.

Sekelompok pengemudi becak motor (betor) yang masih mangkal sembari menunggu datangnya matahari turut dibubarkan petugas. Berkerumun dilarang sebagai wujud disiplin penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Leon Bayu (26), muncul dari arah Jalan Pajeksan selepas patroli petugas mengarah ke selatan.

Seketika dinyalakannya pencahayaan portabel (LED) yang terpasang di ponsel pintar miliknya. Mengendap-endap, ia melangkah ke arah utara atau berlawanan menghindari petugas.

"Nge-vlog, mas. Lihat Malioboro kalau gelap gini kan jarang," kata warga Kotagede, Kota Yogyakarta itu sambil mengutak-atik perangkat LED kepunyaannya.

Puas menyusuri jalanan aspal, ia bergeser ke lorong di trotoar sisi barat. Direkamnya situasi pertokoan sampai area seberang depan Gedung DPRD DIY.

Hanya sepi yang ia temui di Malioboro sepanjang penelusurannya itu. Semua toko tutup. Tak ada lagi orang berlalu lalang. Tak ada lagi merdu suara pengamen menjajakan suara mereka. Lapak pedagang kuliner yang biasa ramai dengan obrolan para pembeli pun kini tak lagi ada.

Situasi ini merupakan buah pengondisian Pemerintah Kota Yogyakarta mendukung pelaksanaan PPKM darurat 3-20 Juli 2021.

Sunyi Senyap Malioboro Saat PPKM DaruratSalah satu pejalan kaki di kawasan wisata Malioboro, Senin (5/7) malam. (CNN Indonesia/ Tunggul)

"Malioboro memang kita lakukan pembatasan akses, dan mematikan lampu taman. Yaitu dengan menutup akses jalan menuju lokasi dan mematikan lampu taman, serta dilakukan penyemprotan disinfektan di sepanjang jalan," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Senin siang.

Aktivitas nongkrong adalah salah satu yang paling diantisipasi. Pada tanggal 3 Juli atau hari pertama pelaksanaan PPKM darurat kemarin, menurutnya masih banyak warga tak patuh.

Heroe berharap pengondisian wilayah Malioboro menjadi simbol bahwa seluruh warganya bakal menaati kebijakan yang sekarang ini diterapkan di seluruh Jawa-Bali ini. Guna mendukungnya, patroli, operasi penertiban, dan inspeksi mendadak (sidak) digencarkan ke titik-titik lainnya, seperti Alun-alun Utara Yogyakarta.

"(Pengondisian) dinamis, merespons perkembangan kondisi. Intinya jika masih ada titik kumpul orang, ya harus segera ditertibkan. Jika jumlah orang banyak, ya dilakukan penyekatan. Jika digunakan nongkrong, ya lampu dimatikan," paparnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta Ekwanto berujar, pihaknya mengagendakan evaluasi pelaksanaan PPKM darurat di Malioboro setiap 3-5 hari sekali. Dalam periode itu petugas dari UPT memastikan seluruhnya saja tak melangkahi aturan berlaku.

Seluruh toko, termasuk penyedia kebutuhan esensial sekalipun wajib tutup mulai pukul delapan malam. Demi mendukung kondusivitas yang sudah tercipta, langkah memadamkan lampu kota pun diambil sepanjang pukul 20.00 - 02.00 WIB.

"Semua tutup, kecuali toko obat atau apotek. Sejauh ini pada patuh aturan," sebutnya.

(kum/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER