Pengendara Lawan Arus di Pos Lenteng Diarahkan ke Alternatif

CNN Indonesia
Selasa, 06 Jul 2021 16:51 WIB
Petugas gabungan memutar balikan pengendara yang memasuki wilayah DKI Jakarta di Pos PPKM Darurat Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (5/7/2021). (CNN Indonesia/ Adi Maulana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Petugas Pos Penyekatan PPKM Darurat di Jalan Lenteng Agung Raya, Jakarta Selatan, Iptu Deni Setiawan mengakui pihaknya mengarahkan warga mencari jalan alternatif untuk menghindari pos penyekatan.

Menurut Deni, upaya itu dilakukan menyusul tak sedikit pengendara yang memilih melawan arus karena tak bisa melewati pos penyekatan. Ia khawatir hal itu justru berpotensi terjadi kecelakaan.

"Jadi kita arahkan juga ke jalan-jalan alternatif, mungkin rata-rata mereka sudah tahu, tapi terbiasa lewat sini yaitu tadi mereka nyari yang lebih cepat," kata dia kepada wartawan di posko penyekatan Lenteng Agung, Selasa (6/7).

Posko penyekatan di Lenteng Agung Raya merupakan satu dari sejumlah posko penyekatan di perbatasan guna menekan mobilitas warga di Ibu Kota selama PPKM Darurat. Di posko tersebut, kata Deni, para pengendara umumnya berasal dari Depok dan Bogor.

Deni berkata, pihaknya hari ini Selasa (6/7) telah menerjunkan 25 petugas di posko, guna mencegah warga memasuki Jakarta dari arah Depok. Jumlah itu termasuk petugas tambahan dari Brimob Kelapa Dua, Depok.

"Kita tambahan kekuatan pasukan dari Brimob, baik dari Kelapa Dua, maupun dari Kasat Brimob dari Mako dan tambahan dari TNI," katanya.

Menurut Deni, terjadi penurunan volume kendaraan di hari keempat pelaksanaan penyekatan PPKM Darurat. Ia menduga sebagian besar masyarakat sudah mengetahui terkait PPKM Darurat.

Selain itu, katanya, pihaknya juga telah memberi kelonggaran kepada warga selain tenaga kesehatan bisa melewati penyekatan, seperti ojek online, atau warga yang bekerja di sektor esensial lain seperti perhotelan, dan transportasi.

"Intinya supaya tidak terjadi penumpukan di jalanan ya karena sudah diumumkan namanya PPKM itu langsung dari Bapak Presiden," kata dia.

(ain/thr/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK