Banjir di Aceh Meluas hingga ke Empat Kabupaten

Banjir yang menerjang Provinsi Aceh meluas hingga ke empat kabupaten. Daerah yang tergenang yaitu Kabupaten Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat dan Aceh Selatan. Ketinggian air di masing-masing wilayah bervariasi dari 30 cm hingga 70 cm.

Saat ini banjir terparah terjadi di Kabupaten Nagan Raya. Banjir merendam 30 desa dalam 8 kecamatan di wilayah itu. Kemudian di Aceh Selatan, banjir merendam 16 desa di 6 kecamatan. Di Aceh Barat 13 desa di 6 kecamatan terdampak banjir. Di Aceh Jaya juga merendam tujuh kecamatan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas mengatakan hingga siang ini petugas masing-masing BPBD setempat tengah mendata korban terdampak. Namun, di Kabupaten Nagan Raya saat ini dilaporkan banjir berangsur surut.

"Kondisi terakhir siang ini, kalau di Nagan Raya bahwa air sudah mulai surut," kata Ilyas dalam keterangannya, Rabu (7/7).

Ilyas menjelaskan, banjir itu disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang melanda sebagian wilayah Aceh mulai Senin sore (5/7) kemarin. Bukan hanya rumah warga, banjir juga merendam jalan lintas Aceh Barat - Aceh Selatan.

"Banjir itu juga mengakibatkan terendamnya badan jalan lintas Meulaboh-Tapaktuan, dengan ketinggian kurang lebih 70 cm," sebut Ilyas.

Sementara itu, di Kabupaten Aceh Selatan hari ini banjir juga meluas ke berbagai kecamatan dengan ketinggian air mencapai 50 cm. Ribuan warga terdampak dari bencana tersebut.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya sudah mengingatkan agar masyarakat di sejumlah kabupaten/kota di Aceh waspada terhadap potensi curah hujan sedang hingga lebat pada 6-7 Juli 2021.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar muda Banda Aceh, Zakaria Ahmad menyebutkan, curah hujan tinggi berpotensi terjadi longsor atau guguran bebatuan dalam skala kecil.

"Juga terjadi genangan air di daerah pesisir atau di dataran rendah dalam skala kecil, banjir menggenangi sebagian jalanan dan pemukiman dan banjir mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala kecil," ucapnya.