DKI Tembus 100 Ribu Kasus Aktif, Wagub Minta Warga di Rumah
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta menembus angka 100.062 kasus. Angka ini merupakan yang tertinggi selama pandemi menerpa Jakarta sejak Maret 2020.
Dengan tingginya angka kasus aktif itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memohon agar masyarakat sebisa mungkin untuk tetap berada di rumah demi mencegah penularan semakin merebak.
"Bagi kita semua warga DKI Jakarta, tetap berada di rumah, karena rumah tempat yang terbaik. Laksanakan protokol kesehatan," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (7/7).
Riza juga meminta seluruh pihak menaati aturan yang berlaku selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Sementara, di sisi lain, Riza mengungkapkan, pemerintah terus berupaya menurunkan jumlah kasus dengan melaksanakan testing, tracing, dan treatment. Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berusaha untuk meningkatkan tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid.
"Kami terus mengupayakan 3T testing tracing dan treatment, kami terus mengupayakan peningkatan rumah sakit rujukan, tempat tidur, ruang ICU, tenaga kesehatan, oksigen, ambulans, peti mati, pemakaman, semuanya. Kami upayakan sebaik mungkin, secepat mungkin, sebanyak mungkin," tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengatakan sudah menyiapkan skenario untuk mengantisipasi lonjakan kasus aktif Covid-19 di ibu kota negara Indonesia itu jika suatu saat tembus 100 ribu.
Sejumlah skenario yang akan dilakukan mulai dari penambahan rumah sakit darurat, kamar isolasi pasien, hingga pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan.
Secara kumulatif, kasus Covid-19 di DKI telah mencapai 610.303 per Rabu (7/7). Sebanyak 501.083 orang telah sembuh dan 8.991 orang meninggal dunia.
(dmi/psp)