Ribut Paspampres, Polisi Pakaian Preman Dilarang Jaga PPKM

CNN Indonesia
Kamis, 08 Jul 2021 12:17 WIB
Seorang anggota Polres Metro Jakarta Barat kini diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya buntut keributan dengan anggota Paspampres di pos penyekatan Daan Mogot.
Ilustrasi penyekatan PPKM Darurat. Foto: CNN Indonesia/Adi Maulana
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan anggotanya saat ini tengah diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya buntut keributan dengan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Diketahui, keributan itu terjadi di pos penyekatan PPKM Darurat yang berlokasi di Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (7/7) kemarin.

"Anggota saya juga diperiksa di Propam Polda," kata Ady saat dikonfirmasi, Kamis (8/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ady menuturkan dengan pemeriksaan ini diharapkan peristiwa keributan tersebut tak kembali terulang.

Selain itu, kata Ady, pihaknya juga telah melakukan evaluasi terkait pemeriksaan dan penyekatan selama PPKM Darurat.

"Kita evaluasi di lapangan, penekanan untuk lebih baik dan humanis, tidak boleh sewenang-wenang," ujarnya.

Ady juga menyatakan anggota berpakaian preman untuk sementara waktu tak ditempatkan di titik penyekatan.

"Untuk yang berpakaian preman sementara tidak kita ikutkan penyekatan agar tidak salah paham di lapangan," ucap Ady.

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan keributan antara aparat dengan anggota Paspampres di titik penyekatan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Namun, menurut Ady, permasalahan tersebut saat ini sudah selesai. Ady juga menyebut bahwa dirinya telah bertemu dan meminta maaf secara langsung dengan Danpaspampres terkait peristiwa tersebut.

"Saya juga suda meminta maaf secara langsung kepada Komandan Paspampres, permasalahan sudah selesai dan tetap sinergi TNI Polri menjaga negeri," tuturnya.

(dis/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER