Tak Huni Asrama, 75% Paspampres Berdinas Lewati 2 Penyekatan

CNN Indonesia
Kamis, 08 Jul 2021 16:35 WIB
Ilustrasi anggota Paspampres. (Foto: Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Mayjen TNI Agus Subiyanto menyebut sebagian besar anggotanya tinggal di luar asrama di sekitar Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, yang mengharuskan mereka melewati sejumlah pos penyekatan tiap hendak berdinas.

Hal itu dikatakannya terkait anggota Paspampres yang beradu mulut dengan aparat di pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Daan Mogot, Jakarta.

"Anggota Paspampres 75 persen tinggal di luar Asrama Paspampres, tersebar di wilayah Jabodetabek. Setiap hari pulang pergi berdinas dan akan melewati titik 2 penyekatan," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (8/7).

Agus pun menyesalkan petugas pos penyekatan yang belum paham soal aturan sektor mana yang diperbolehkan untuk melewati pos penyekatan itu.

"Aturan PPKM Darurat belum dipahami petugas di lapangan tentang sektor essensial, nonesensial, kritikal. Yang bekerja di sektor ini boleh melewati penyekatan," ucapnya.

Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomoe 17 Tahun 2021 mengecualikan pembatasan PPKM Darurat untuk sektor esensial dan kritikal. Beberapa bidang yang masuk sektor kritikal adalah objek vital nasional serta keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Saya sudah koordinasi dengan para Dansat (komandan satuan) TNI dan Polri di lapangan untuk memahami aturan tentang PPKM Darurat," ucap Agus.

"Apabila aturan tidak dipahami petugas maka akan terjadi miskomunikasi antara warga yang bekerja di sektor yang ditentukan dengan petugas PPKM, sehingga harus ada sosialisasi instruksi tersebut," imbuh dia.

Sebelumnya, beredar video di media sosial tentang adu mulut antara aparat TNI-Polri dengan anggota Paspampres. Kejadian itu diduga berlangsung di pos penyekatan PPKM Darurat Daan Mogot, Jakarta.

Anggota Paspampres yang diduga bernama Praka Izroi Gajah sempat diamankan oleh sejumlah petugas. Ia diminta menunjukkan kartu tanda anggota Paspampres.

Setelah pengecekan, aparat keamanan mempersilakan Izroi untuk melanjutkan perjalanan. Mereka bersalaman sebelum Izroi meninggalkan lokasi.

(tst/arh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK