Bundaran Dolog atau Taman Pelangi di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur, ditutup total selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Jalur ini merupakan jalan nasional yang menghubungkan wilayah selatan Surabaya ke pusat kota.
Pantauan di lokasi pada Kamis (8/7), ratusan water barrier berjajar untuk menutup lajur menuju Jalan Ahmad Yani. Selain itu, terlihat juga sejumlah petugas kepolisian berjaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu petugas kepolisian yang berjaga mengatakan yang diperbolehkan melintas hanya tenaga medis, anggota kepolisian, dan TNI. Selain itu tidak diperkenankan.
"Yang bukan tenaga medis, anggota TNI Polri dilarang melintas. Untuk tenaga kesehatan mohon kartu anggotanya," kata petugas melalui pengeras suara.
Sementara itu, bagi pengendara umum baik roda dua dan empat, kata dia, diarahkan untuk ke sisi kanan menuju melalui Jalan Jemursari.
"Bapak ibu yang bukan tenaga kesehatan, silakan langsung belok ke kanan. Mohon kesadarannya," ucap dia.
Sejumlah pengendara yang tidak mengetahui penutupan itu pun sempat menumpuk. Beberapa diantara mereka memohon agar diperbolehkan melintas.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra mengatakan, akses di Bundaran Dolog menuju Jalan Ahmad Yani, Surabaya, ditutup mulai Kamis pagi.
Penyekatan ini dilakukan untuk menekan mobilitas masyarakat. Penutupan pun akan dilakukan 24 jam selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, hingga 20 Juli mendatang.
"Di Bundaran Dolog itu dilakukan penyekatan, untuk akses masuk ke Kota Surabaya. Ini lagi PPKM Darurat dilakukannya karena itu," ucapnya
(frd/psp)