Pasokan oksigen medis di Kota Solo, Jawa Tengah, kritis usai sejumlah rumah sakit dikabarkan hanya mampu bertahan beberapa jam sebelum kehabisan suplai oksigen untuk pasien.
Kabar tersebut disampaikan CEO Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo, Sumartono Hadinoto melalui video yang dikirim ke sejumlah wartawan, Jumat (9/7) pagi.
"Pagi ini saya mendapat telepon dari beberapa dokter. Beberapa rumah sakit oksigennya sangat mengkhawatirkan mungkin tinggal beberapa jam lagi habis," kata Sumartono dalam video tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumartono menambahkan, rumah sakit sudah meminta kiriman oksigen kepada pemasok di beberapa daerah. Namun hingga pagi ini kiriman tersebut tak kunjung datang.
"Apabila teman-teman mempunyai jaringan, mohon agar dapat membantu rumah sakit di Solo dan sekitarnya tetap bisa beroperasi," katanya.
Saat dikonfirmasi, Sumartono menjelaskan video tersebut dibuat setelah menghubungi sejumlah pihak berwenang. Di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Danrem 074/Warastratama Kol. Inf. Deddy Suryadi, dan Kapolresta Surakarta, Kombes Ade Safri Simanjuntak.
"Ini bukan wewenang saya maupun PMI. Tapi karena ini urusan kemanusiaan ya saya harus berbuat. Pagi-pagi saya telepon beliau-beliau untuk minta tolong," katanya.
Menurut penuturan Sumartono, pasokan oksigen di Kota Solo sudah sangat mengkhawatirkan.
"Beberapa dokter bilang operasi sampai dibatalkan semua karena nggak ada oksigen," katanya.
Namun, lanjutnya, saat ini kebutuhan oksigen yang mendesak sudah terpenuhi untuk sementara waktu. Jejaring rumah sakit di Solo saling membantu dengan meminjamkan surplus oksigen yang dimiliki.
"Tadi Rumah Sakit Ngipang dan Rumah Sakit Bung Karno sudah membantu beberapa rumah sakit swasta. Mereka saling bantu seadanya," katanya.
Di samping itu, respons dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga dinilai cukup cepat. Sumartono mengatakan pasokan oksigen untuk rumah sakit di Solo sudah dalam perjalanan dari Surabaya dan Kendal.
"Ini sudah dibantu Kadinkesprov sudah on the way. Mas Wali (Gibran) juga sudah respons on the way katanya," ujarnya.
"Semoga bener-bener perjalanan dan datang ke solo," imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan pemkot berupaya memenuhi kebutuhan oksigen medis untuk rumah sakit di Solo. Beberapa rumah sakit yang sempat krisis pasokan oksigen saat ini sudah tertangani.
"Sudah ada yang sampai (di rumah sakit). Saya masih melacak untuk rumah sakit lain," kata Gibran.
(syd/psp)