BNPB Terus Lengkapi Logistik Peralatan Rusun Pasar Rumput

BNPB | CNN Indonesia
Senin, 12 Jul 2021 09:00 WIB
Ilustrasi persiapan Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, yang akan difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan akan melanjutkan distribusi pemenuhan logistik peralatan untuk pengoperasian Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta Selatan, yang digunakan sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.

Hingga Sabtu (10/7), Kedeputian Logistik dan Peralatan BNPB mencatat total peralatan yang sudah didistribusikan mencakup 975 unit ranjang, 2.500 unit bantal, 4.141 kasur, 2.793 sprei, 2.793 sarung bantal, dan 500 selimut.

Kemudian, juga disalurkan 1.984 kursi plastik, 988 tempat sampah, 1.000 kipas angin, 1.984 rak handuk, 2.160 gayung, 1.200 ember, dan 2.067 lemari kabinet.

Rusun Pasar Rumput sendiri terdiri dari tiga tower, dengan rencana pengoperasian mulai lantai 4 hingga lantai 25. Tiap lantai memiliki beragam jumlah hunian, mulai 29 hingga 34 hunian.

Dengan kapasitas tiga tempat tidur di masing-masing hunian, maka kapasitas total pengoperasian adalah sebanyak 5.950 tempat tidur.

Pada Rabu (7/7), Presiden Joko Widodo mengadakan peninjauan ke Rusun Pasar Rumput bersama Kepala BNPB Ganip Warsito dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Saat itu, Jokowi memastikan kesiapan seluruh aspek Rusun Pasar Rumput sebagai tempat isoman.

Jokowi menyampaikan lokasi isolasi mandiri ini hanya akan menampung pasien dengan gejala ringan dan tanpa gejala. Ia berharap rusun tersebut bisa jadi kekuatan tambahan Jakarta menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

"Kita harapkan dengan persiapan-persiapan seperti ini, kalau memang terjadi lonjakan kita sudah ada kesiapan," ujarnya.

Sebelumnya, fasilitas kesehatan di Indonesia mengalami tekanan seiring lonjakan kasus Covid-19. Banyak rumah sakit penuh, bahkan tutup karena menampung pasien Covid-19 yang terus berdatangan.

Untuk mengendalikan pandemi, pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diharapkan dapat menekan penularan Covid-19. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut tingkat keterisian rumah sakit di Jawa dan Bali masih tinggi. Menurutnya, bed occupancy rate (BOR) di Jawa dan Bali rata-rata di atas 80 persen.

(rea)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK