Menkes Ganti Dirut RSUP Dr Sardjito DI Yogyakarta

CNN Indonesia
Senin, 12 Jul 2021 16:13 WIB
Dua nakes membawa oksigen tabung di lingkungan RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, 4 Juil 2021. (AP/Kalandra)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama RSUP Dr SardjitoRukmono Siswishanto, dikabarkan diganti dari jabatannya Senin (12/7).

Menurut informasi yang beredar, Rukmono per hari ini resmi menjabat sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. Soerojo Magelang.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan membenarkan soal informasi tersebut.

"Iya mas (Rukmono ganti jabatan)," kata Banu melalui pesan WhatsApp, Senin.

Banu menerangkan posisi Rukmono sebagai Direktur Utama RSUP Dr Sardjito kini diisi dr. Eniarti, M.Sc., Sp.KJ., M.M.R.

Hasil penelusuran, Eniarti sendiri sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. Soerojo Magelang.

"Pergantian ini merupakan rotasi jabatan biasa, dan itu hal lumrah di lingkungan Kementerian Kesehatan sebagai penyegaran organisasi di lingkungan Kementerian Kesehatan RI," kata Banu.

Hal yang sama disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebagaimana dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id terkait tukar jabatan antar direktur rumah sakit ini. Rotasi dan mutasi jabatan menurut dia adalah hal biasa dalam penyegaran organisasi.

Budi turut mengingatkan organisasi yang dijalankan di lingkungan Kemenkes saat ini tengah menghadapi tekanan luar biasa akibat adanya peningkatan penularan virus Covid-19.

"Untuk itu di mana pun rekan-rekan berada sebagai pimpinan rumah sakit terutama yang merupakan rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan harus dipastikan bahwa tugas utama kita melayani masyarakat sebaik-baiknya, mempersiapkan infrastruktur dengan sebaik-baiknya, dan juga membina semua tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit kita dengan sebaik-baiknya," kata Budi.

Tekanan yang amat besar dari pandemi Covid-19 ini, lanjut Budi, bakal membuat ketiga hal tersebut jadi sangat krusial dan penting untuk dipantau kesiapannya setiap hari.

"Oleh karena itu titipan saya kepada para Dirut rumah sakit vertikal yang ada di seluruh Indonesia pastikan bahwa kita meluangkan waktu dan tenaga yang cukup untuk mengantisipasi semua masalah yang mungkin terjadi, dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya terhadap masyarakat yang berada di sekitar kita," tutup Menkes.

(kum/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK