Syarat Pasien Covid Bisa Dirawat di Asrama Haji Pondok Gede

CNN Indonesia
Selasa, 13 Jul 2021 14:41 WIB
Asrama haji digunakan untuk merawat pasien covid-19. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir mengatakan, pasien Covid-19 terlebih dahulu harus mengisi aplikasi Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi Nasional (Sisrutenas) untuk mendapatkan perawatan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Aplikasi ini menjadi satu syarat yang wajib dipenuhi pasien sebelum mendapat perawatan di fasilitas tersebut.

"Sisrutenas ini diisi oleh rumah sakit atau Puskesmas terdekat dari tempat tinggal pasien," kata Abdul Kadir dalam keterangan tertulis, Selasa (13/7).

Dia berujar aplikasi ini berkaitan dengan rujukan dan riwayat dari pasien yang telah didaftarkan oleh Puskesmas tersebut.

"Sehingga ketika dirujuk ke sini (Asrama Haji) bisa mendapatkan penanganan yang sesuai," kata Abdul Kadir.

Abdul Kadir juga menjelaskan, pihaknya mengoptimalkan seluruh gedung di asrama haji untuk dapat melayani pasien Covid-19. Sementara pengelolaan manajemennya merupakan extension (perluasan) dari beberapa rumah sakit.

Rumah sakit-rumah sakit itu yakni RS Dharmais yang akan mengelola pelayanan di Gedung A, RS Harapan Kita yang akan mengelola Gedung B, RS Kota yang mengelola Gedung C, RS Marzoeki Mahdi Bogor yang mengelola Gedung H, serta RS Ibu dan Anak Bunda yang mengelola Gedung D5.

"Kita mengoptimalkan semua pelayanan seluruh gedung yang ada di asrama haji, menyiapkan tempat sebanyak-banyaknya, extension rumah sakit agar kita dapat memonitor secara langsung dan tentunya lebih terkoordinir," kata dia.

Selain sarana dan prasarana, Kemenkes kata dia juga telah menyiapkan tenaga kesehatan (nakes) untuk memberikan pelayanan terhadap para pasien yang dirawat di Asrama Haji Pondok Gede.

"Nakes yang terfokus di asrama haji berjumlah 350 orang yang berasal dari seluruh daerah dengan 78 spesialis. Nakes yang kami siapkan merupakan tenaga profesional yang berpengalaman di bidangnya dan semua menginap di asrama haji," ujar Abdul Kadir.

Lima gedung yang disiapkan sebagai tempat perawatan pasien Covid 19 adalah gedung A, B, C, H, dan D5. Satu gedung yang sudah digunakan untuk perawatan intensif pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat adalah Gedung Arafah.

Sedang dua gedung yang akan digunakan sebagai akomodasi tenaga kesehatan adalah gedung D3 dan D4.

(tst/psp)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK