Para kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) didorong berperan dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Tri Tito Karnavian selaku Ketua Umum Tim Penggerak PKK (TP PKK) pada kegiatan Sosialisasi Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana yang diselenggarakan TP PKK Kalimantan Selatan. Menurut Tri, keberadaan kader PKK dapat mendukung kinerja dokter, tenaga kesehatan, serta aparat keamanan.
"Saya berharap semua kader PKK harus menjadi agen pemutus rantai Covid-19. Itu harus dibuktikan. Tidak sesaat, namun bisa dilaksanakan secara berkesinambungan," kata Tri yang hadir secara virtual, Senin (12/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara berjenjang, Tri meminta seluruh kader PKK mulai tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan, desa, sampai RT dan RW untuk meneguhkan diri menjadi satuan tugas (satgas) keluarga. Salah satu langkah nyata yang dapat dilakukan antara lain dengan disiplin mengingatkan agar suami dan anak mematuhi penerapan protokol kesehatan.
"Ibu-ibu harus menjadi garda terdepan untuk melindungi keluarga dari penularan virus (Covid-19)," kata Tri.
Senada, Pj Ketua TP PKK Kalsel Safriati Safrizal juga meminta agar kader PKK terlibat secara aktif di wilayah masing-masing untuk memberi penyuluhan terkait masalah kurang gizi kronis atau stunting, juga bahaya Covid-19.
"Melalui gerakan ini, diharapkan individu, keluarga, dan masyarakat mampu menolong dirinya sendiri, serta juga tanggap dan tangguh bencana," ujar Safriati.
Pada kegiatan sosialisasi tersebut, turut hadir Sekretaris Ditjen Bina Adwil Kemendagri Indra Gunawan, Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA, perwakilan wali kota Banjarmasin dan bupati Banjar, serta perwakilan TP PKK kabupaten dan kota dari penjuru Kalsel.
(rea)