Bupati Karawang Usut Vaksinasi Tanpa Vaksin, Fakta atau Hoaks

CNN Indonesia
Rabu, 14 Jul 2021 12:38 WIB
Ilustrasi vaksinasi. (AP/Vincent Thian)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengancam bakal melaporkan warganya ke pihak kepolisian terkait viral dugaan vaksinasi palsu yang belakangan ramai di media sosial.

Dalam video berdurasi 14 detik tersebut, tenaga vaksinator diduga tak menggerakkan tangannya untuk memasukkan vaksin ke tubuh penerima, namun hanya jarum suntik yang ditancapkan ke lengan. 

Cellica mengaku bakal memberikan sanksi tegas kepada vaksinator tersebut jika terbukti melakukan kesalahan. Namun sebaliknya, ia akan membawa kasus tersebut ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.

"Tentunya kami akan memberikan sanksi tegas kepada vaksinator jika terbukti melakukan kesalahan," kata Cellica lewat akun Instagram pribadinya, Selasa (13/7).

"Namun sebaliknya, jika tidak terbukti bersalah, akan ada konsekuensi hukum dan kasusnya akan diserahkan kepada pihak kepolisian Karawang," imbuhnya.

[Gambas:Instagram]

Cellica mengaku telah mendatangi langsung lokasi vaksinasi yang berada di Puskesmas Telukjambe Timur, Karawang itu. Ia mengaku telah meminta keterangan kepada petugas Puskesmas terkait dugaan vaksinasi palsu tersebut.

Kepada Cellica, petugas mengaku telah melakukan vaksinasi sesuai prosedur. Mereka membantah dugaan vaksinasi palsu sesuai video dan kabar yang beredar.

Cellica juga mengaku telah mendatangi warga yang merasa janggal dalam proses vaksinasinya. Ia mengaku telah menginstruksikan agar dilakukan cek laboratorium kepada yang bersangkutan guna memastikan vaksin masuk ke dalam tubuh warga tersebut.

"Harapan kami kita semua agar dapat lebih bijak menggunakan sosial media. Agar tidak mudah menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya," ujar Cellica.

(thr/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK